Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/285

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1261

lah goenanja, dan djikaloe demikijan apalah soedahnja, sebab kita ini berboewat aken binasa pada segala machloeb itoe, dan djikaloe demikijan baeklah kita pergi bertanjaken hoekoem kepada manoesiija itoe, kerna manoesiija itoe terlebih akalnja dari pada kita ini, sepaja kita ini mendapet hoekoem jang patoet, dan djangan kita kedoewa ini dengan hati jang dengki.

Satelah itoe maka Gangga soera poen lemas hatinja mendengar kata soedaranja itoe, maka sahoetnja: baeklah apa djoega barang kehandakmoe akoe toeroet.

Sasoedahnja itoe maka laloe ia menghampiri pada manoesija itoe jang lagi berhanjoetan, serta katanja: Hai hamba allah siapa angkau? dan dari pada kaoem apakah angkau ini, apa Djin kah apa manoesija? dan apakah sebabnja makanja angkau di perboewat demikijan serta apakah dosamoe ini?

Sahdan maka ia mendengar soewara jang amat keras itoe, maka laloe terkedjoet serta memboekaken matanja, di lihatnja adalah doea ekor ikan jang amat besar, maka kata orang hanjoet itoe, Hai ikan: makanlah akoe ini, dan tidalah tanggoeng rasanja menanggoeng penjakit selakoe ini.

Satelah itoe maka sahoet ikan itoe, Hai hamba allah akoe ini boekan ikan dan boekannja manoesija, dan djikaloe akoe angkau dapet menghoekoemken ini antara kedoewa soedara, maka menghoekoemkenlah hambanja.