Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/493

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

972

serta dateng hendak menergam kepada Indra Mardjoenoel Alam itoe, dengan bersoewara jang amat keras itoe, satelah hampir maka laloe di toebroeknja dengan doewa belah tangannja itoe.

Maka koedanja Indra Mardjoenoel Alampoen meloempat, serta teroes menendang kepalanja anak Djin itoe, laloe di tangkis dengan tangan nja, maka anak Djin poen djato dengan sendirinja.

Satelah Indra Mardjoenoel Alam malihat jang anak Djin itoepoen djato dengan sendirinja, maka laloe berseroe anak Djin itoe, katanja: marilah datengken sendjatamoe itoe lagi sekali, tida lah akoe rasaken perang moe itoe.

Maka Indra Mardjoenoel Alampoen memerang. Djin itoe merasaken perangnja itoe laloe bangoen, serta mendjadi besar badannja.

Maka laloe djato kaboemi, serta berkata: datengken poela sendjatamoe tidalah akoe ini rasaken, maka laloe di perang poela, laloe bagnoen poela lagi sekali serta badannja mendjadi semingkir besar, hingga dateng seperti hamp kelangit roepanja den tingginja anak Djin iton serta menoebroek noebroek kepada Indra Mar djoenoel Alam.

Maka laloe djato keboemi, serta berkata: datengken poela sendjatamoe tidalah akoe ini rasahken, maka laloe di perang poela, bangoen poela lagi sekali serta badannja mendjadi se mingkin besar, hingga dateng seperti hampir kelangit roepanja den tingginja anak Djiń itoe,