Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/420

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

899

bingoen sekali hatinja, serta mengambil anak panahnja jang bernama Ganda Sari, serta di panahnja koeda Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman, maka laloe kena sama tengah dadahnja, maka koeda itoepoen gaiblah dari pada mata orang serta mendjadi poelanglah pada asalnja kembali itoe anak Dewa kaindra-an.

Satelah itoe maka mendjadi seorang laki laki terlaloe amat moedanja, serta roepanja betoel seperti Betara Kama Djaja, maka laloe menjamber Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman, serta di bawanja terbang kaoedara.

Maka heranlah segala jang melihat itoe.

Sjahdan maka Indra Maulana Maptehoel Alam malihat jang Djohan Pahlawan itoe gaib, maka laloe terkedjoet malihat kanan den kiri tida kelihatan, laloe bingoene hatinja serta masoek ke dalem tantara Tadjir sekali serta mengamoek, maka habislah segala mantri hoeloebalang Tadjir jang lari itoe di hoesir oleh raijatnja Moehamad Sjahrab.

Satelah Moehamad Sjahrab malihat jang soedaranja mengamoekitoe, maka laloe mengamoek poela, den segala mantri hoeloebalang poen habis semoewanja mengoesir segala raijat Tadjir.

Adapoen maka Indra Maulana Maptehoel Alam itoe, soenggoeh berperang tetapi matanja tida terlepas dari pada melihat kesana kemari tida kelihatan djoega, maka hatinja poen semingkin tijada keroewan djoega.