Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/309

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

788

da djoega terlepas djenggotnja dari pada anak Djin itoe.

Adapoen maka setelah pahlawan Djamba Ramba teriket, maka anak Djin poen kembal pada tempatnja.

Maka segala ra’jat Ta'djir poen soeraklah sekalijan.

Maka ra‘jat Poera Sari melihat jang pahlawannja teriket itoe, maka segala pahlawan jang gagah-gagah, den segala pahlawan jang berani, habislah sekalijan berhamoek hamoekan, maka satengahnja hendak di rampas Djamba Ramba tidakan berani, sebab tida di beri dengen hoeloebalang Ta'djir, maka djadi bertarik tarikan itoe.

Maka waktoe itoe djadi segala raijat samanja raijatnja berperang, maka koeda gandaran Djamba Ramba poen di naeken oleh seorang raijat maka koetika itoe tijada tertahan segala hoeloe, balang Poera Sari, di hamoek oleh raijat Ta'djir, maka laloe oendoer perlahan lahan.

Adapoen maka setetah Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman melihat hal itoe, maka laloeberdiri di atas koedanja, serta mengambil pandji pandjinja dari tangan raijatnja, serta di angkat kaoedara serta di poeter poeternja sambil pandji pandjinja dari tangan raijatnja di angkat mem- beri isarat pada segala raijatnja, artinja, di soeroeken madjoe sekali, soepaja bisa djadi jekas mengoesir moesoenja itoe.

Maka segala anak Djin jang lima belas orang itoepoen semoewanja berdiri di atas koedanja.