Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/165

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

644

bawah keteknja kanannja Paulana Tamsil Maripat, den Doermansah poen menangkep anak panah itoe dengen moeloetnja, serta di gigitnja anak panah itoe. Maka tijada tertahan rasanja Doermansah itoe laloe melariken dirinja kedalem tentara banjak itoe.

Maka waktoe itoe sekalijan jang menonton itoe poen habislah lari tjerei berei, den anak panah itoepoen di kempitnja oleh Indra Paulana Tamsil Maripat, den di sangkanja dengen segala jang melihat, anak panah itoe seperti tertantjep pada lamboengnja, den jang tergigit oleh koeda itoe di sangkanja anak panah itoe masoek kedalem moeloet koeda, maka gemperlah orang mengataken Indra Paulana Tamsil Maripat kena sendjata dengen koedanja sekali, maka soewara orang bersoerak itoe seperti belah rasanja boemi den boenji boenjian poen di paloeh orang.

Adapoen maka soewara orang bertrejak, den jang mendjerit itoe sebab Doermansah itoe masoeken dirinja kedalem segala tentara, setengah nja adalah jang mati anaknnja mendenger soeara menoesija jang amat keras trejaknja.

Sjahdan maka anak radja mendenger kabar itoe, maka seperti terbang rasa rohnja sebab melihat larinja Doermansah itoe, betoel seperti kemati matian lakoenja, maka pada sangkanja poetoeslah harepnja tijada memetjoet koedanja aken mengoesir koeda istrinja.

Maka Sahbanda poen sanget mesgoel hatinja serta memegat kesanah kemari koeda itoe, maka