Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

9

orang mantri jang toewah lagi bidjaksana serta boediman, dengen jang tangkas dari pada berdjalan.

Maka ampat poeloe raijat serta ampat poeloeh hoeloe balang mantri dengan segala boenji boenjian serta pajoeng keradja'an jang mengiringken bersama sama, maka terlaloe amat asik boenjinja di denger orang.

Habislah Orang menonton segenep djalan den pasar demikijan lah adatnja di djaman itoe.

Alkisah maka terseboetlah perkataannja soltan Bahroen namanja den istrinja bernama Seri Negara di dalem negri Mahran Langga sari, maka terlaloe amat meshoer pada segenep negri. Maka adalah seorang anaknja perempoean terlaloe amat elok parasnja, tiada dapet di tantang njata roepanja, maka namanja toean poetri Siti Mahroem Sari, maka terlaloe amat pandekar bidjak sananja.

Adapoen maka adalah pada soewatoe hari baginda semajem di atas tachta keradjaan, dihadep segala mantri hoeloebalang den penggawa sekalijan, serta makan den minoem bersoeka soeka, maka pada ketika itoe ke dengeran lah segala soeara boenji boenjijan terlaloe amat rijoeh soewaranja, maka terkedjoet lah masing masing itoe.

Maka titah baginda: ,,Hai, mantri koe, pergilah angkau ini pereksa gemper apakah itoe?