461
sara, doedoeklah dalem mesdjit, soepaja segala menoesia toentoetlah agamanja masing masing, dan segala kanak kanak jang ketjil ketjil, sekalijan bijar lah mengadji koraan, den segala orang kaja bijarlah teladjar kitab barang sedikit, sedapet dapetnja sadja, den mamanda melarangken barang sijapa jang bermaen, seperti berdjoedi itoe, den barang di mana ada jang bermaen mamenda tangkepken, den beri hoekoeman kepadanja kerna pekerdjaan itoe mendatengken masijat di dalem negri.
Setelah itoe maka mantri keampat itoepoen menjembah, serta masing masing pergi memerentahken, barang titah itoe.
Maka tijada berapa lamanja antaranja itoe, moestaiblah soeda dengan perman radja radja, kerna soeltan moeda dengan koedrat iradat allah soebhana wataalla, berkata nabi Moehamad itoe, maka kaboellah seperti kehendak itoe, den penghoeloe keampat itoepoen doedoeklah pada roemah itoe, maka mendjadi banjaklah orang beragama pada negri itoe, den segala soedagar den Nachoda dagang jang besar besar semoewanja, den jang mana telah miskin, itoepoen mendjadi taoe peratoeran sara, serta kembali kedalem negrinja sendiri dengan miskinnja, hanja membawa ilmoe acherat, maka djadi meshorlah habarnja pada segenep negri itoe.
