Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/437

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

437

Maka mesemlah Soeltan moeda, laloe berkata: sepatoetnjlah kita di bentji orang, sebab hina bangsanja lagi terboewang.

Maka laloe djadi tertawalah kedoewanja, maka laloe beradoelah serta melakoeken barang sekahadaknja.

Adapoen maka Soeltan moeda poen bersanda goeroe dengan istrinja, adalah seperti koembang hidjo, tatkala menjari boengah aer mawar pada taman toendjoe maja, jang bertoemboe pada djambangan ratna, demikijanlah roepanja.

Setelah sijang hari, maka ban goenlah Soeltan moeda kedoewa laki istri itoe, serta pergi mandi pada taman bidoeri, pada koel em pelangkem bahri, serta tangganja dari pada batoe poetih, serta tertjat dengan aer mas, den beberapa gambaran di mana batoe batoe itoe dari pada warna ikan bermatjem matjem dengan haloes perboewatannja, serta terlaloe, amat tjerning aernja, lagi poen sedjoe terlaloe dingin, serta di iringken dang Reka kedoe wa dang Reka warna.

Maka Sahbanda kedoewa Sahdandi, membawa persalinan den kaen basoehan, serta dengan bahoe bahoean itoe.

Setelah sampe ketaman, laloe toeroenlah Soeltan