Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/426

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

426

anak panah tatkala terlepas dari pada boesernja, maka namanja koeda itoe Doermansah.

Sebagi lagi bapa Keremban, akoe djadiken datoe ban dahara, maka baginda menoegrahken pakejan selengkapnja, serta di noegrahken atawa di gelar namanja Maharoemansah di seboet orang.

Satelah itoe maka Marijem poen di pasang oranglah, den segala boenji boenjian poen di paloe orang lah terlaloe amat sekali ramenja itoe.

Maka Sahbanda kedoeanja Sahbandi, hendaklah di djadiken penghosloe segala bidoewanda.

Maka Sabbanda kedoewa Sahbandi, ija bermoehoenken ampoen di perbanjak banjak, kerna ija beloen maoe mendjadi hamba radja, sebab masi soeka hendak mendjaga toeannja, demikijanlah seorang hamba jang kasi sajang aken toeannja, kerna pada pikirnja kaloe kaloe datang soewatoe hal, akoe hendak poelang nistjaja mendjadi lambat, sebab kita memegang pekerdjaan orang itoe, adalah moeda den adalah soeker.

Setelah itoe maka makanan poen di angkat orang, serta makan den minoem lah masing masing, setelah soedah seleseh dari pada itoe, maka baginda poen berangkat masoek den segala dajang jang mengadep poen kembali pada tempatnja masing masing.