Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/413

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

413

Geroeda itoepoen mengiper ngiperken keloewa sajapnja, maka laloe toeroen hoedjan bahoe bahoewan, terlaloe amat lebetnja, den segala perempoewan itoepoen habislah kebasahan kaen badjoenja, dengen aer hoedjan bahoe bahoewan itoe.

Maka segala laki laki poen tijada seorang jang kena tersiram hoedjan, malainken segala perempɔewan djoega, maka beberapa laki laki mer desek pada segala perempoewan, soepaja terkena aer hoedjan, itoepoen tijada djoega bisa kena, den segala perempoean poen sanget rijoe soewaranja, mengataken badjoekoe ini basah.

Maka sekalijan laki laki poen terlaloe amat heran, sebab hoedjan itoe taoelah laki laki dengen perempoewan.

Adapoen maka toean poetri poen, laloe di pimpin tangannja toeroen dari pada maligei itoe, serta di iringken segala dajang dajang, den bini radja radja itoe, serta toeroen kedelem taman itoe, den anak anak moeda itoe poen toeroenlah, serta mandi bersama sama den segala dajang dajang poen habis mandi sekalijan ketengah den kepingir, serta besemboer semboeran aer, serta bersenang kesana kemari, den di iringken toeroen toean poetri, serta masing ma sing menggosoken toean poetri dengen langir, jang