Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/408

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

408

oranglah berkoeliling negri, maka beberapa banjak anak radja-radja jang aken mengiringken itoe, serta dengan gandarannja, adalah jang bergandaran koeda sambrani, den adalah jang bergandaran Gadjah, den Singah den matjan, den banteng den Sampi, den geroeda den waliman poetib, den paksi woeliman den boerakas, maka masing-masing dengan gandarannja, diaraknja diatas meligei, serta dipikoel orang dengen beberapa pakejan jang inda-inda itoe, den orang menonton poen terlaloe amat banjak, panoe sesek djalan raja seperti kijamat lakoenja, den soewara koeda den segala gandaran itoe, betoel seperti soewara aer jang toeroen dari goenoeng, den soewara manoesija berbitjara itoe, seperti soewara boekit jang goegoer dari atas kebawa itoe, den segala soewara boenji boenjian seperti ombak ditepi lavet itoe, maka tijada poetoesnja orang memoedji-moedji anak moeda itoe, seperti indra dengan tjindra roepanja, soeda diarak berkoeliling itoe, maka laloe masoek kedalam negri serta didoedoeken diatas djogan astana, dibawa pandji-padji kesoemba, jang diro mbe-roembeken moetijara, den emping-emping mas sembilan batoe, serta berpager dari pada moetijara jang seni-seni toedjoe warnanja, den bini radja-radja, den bini segala mantri hoeloebalang, den segala goendik-goedik radja