404
nja orang, dengan pakejan kaindraan, seperti kaen songket den di pertjiken aer mas, den berbadjoe toedjoe warna den toedjoe lapis, dari pada kaen jang haloes haloes, den badjoe jang di loear itoelah warnanja oengoe, serta berkembang pahat dari pada mas sembilan batoe, serta di tachta dengen permata inten Jang amat tjemerlang tjahjanja, kantjingnja dari pada mas doekat di permataken inten, den keraboenja deri pada kemala ratna gading, den djamangnja dari pada kemala jang bertjahja tjahja, seperti aer laoet tjemerglang nja, den bertali leheer dari pada moetijara berselang dengen mira dalima, berlingker toedjoe belas lingker, den bergelang mas dari pada bermata djambroet, serta bersalang dengan moetiara, den bertjintjin permata kemala, sembilan warna, serta mamake bedak den langir, dari pada bahoe bahoewan, betoel seperti bahoe sorga rasanja, den bersipat mata, serta bibirnja mirah toewa, den ber sipat mata alis den lehernja jang djin djang bergeret geret, seperti anak anakan Sorga roepanja, tambahan berpatoetan aer matanja tida berhenti lagi, sebab terkenangken nasib badannja, di tinggalnja iboe soeri itoe, den beberapa dajang dajangnja semowanja dengen aer mata, sebab sanget sekali tjinta- nja, den toean poetri beberapa di tahanken aer ma-
