Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/398

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

398

dalem itoepoen pada kehendak kita ampoenja bati, anaknja bapa toekang sero ikan, akoe hendak ambil aken mantoe.

Setelah itoe maka sembah permaisoeroe, ja: kekan- da, boekannja beta ini tijada soeka menoeroet ke kanda ini ampoenja titah, tetapi pada pikiran beta belon handak di persoewamiken, sebab anenda masi bodo, den lagi tijada bijasa berpisah dengen beta, dalem itoepoen terlebi maloem toean, maka tjoba tjoba kekenda bertanja sendiri, kaloe kaloe ananda menoeroet kata kakenda.

Maka kata baginda itoe, Hai: adinda, djikaloe pada penglihatan kekanda, orang itoe boekan barang barang ilmoenja, pertama kelakoean nja terlebi pada segala anak radja radja, kedoewa taoe boedi bahsa, den lagi barang lakoenja seperti orang berbangsa, den taoe dari pada segala masaalah kitab, den lagi hikajat pengadjaran perempoean, itoepoen ija djoega jang mengarang.

Maka semba permaisoeri, sesoenggoenja kata kakanda ini.

Setelah itoe maka kekanda berkata kepada ananda itoe, Hai: ananda, goenoengkoe toewan, adakah toean hendak mangikoet, bitjara ajahanda seperti jang demikijan.