Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/346

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

346

hari siang lakoenja, kerna seorang tiada maoe tidoer matanja semoewanja poen teranglah.

Serta berkata dang Soen dari, kita berkata hamba berhamba, pada pengharepan kita lebi koerang sedikit, djanganlah simpen di hati.

Maka toewan poetri poen tertawa, serta berkata sekali poen hendak simpen di hati poen tida jang larang, den lagi tiada mengapa, sebab orang sakit hoeloe hati itoe.

Setelah itoe maka semoewanja poen tertawa besar masing masing, sebab mendenger toean poetri bersanda goeroe itoe, maka seorang tiada jang dapet beradoe, setelah itoe maka masing masing bangoen mendjadi sanget ramenja dalem keraton.

Maka boeroeng bajan poen tahoe hati toean poetri maka terlaloe amat belas rasanja sebab segala penjakit di dalem hatinja, tiadaken handak di njataken seperti perampoean laen itoelah perampoean koentji hati laki-laki namanja djikaloe betoel sama timbangannja.

Maka boeroeng bajan poen berpikir di dalem hatinja, djikaloe demikian baeklah akoe lipoerken hatinja dengen segala tjerita, soepaja senang rasa hatinja laloe ia terbang kehadepan toean poetri serta ber pantoen, demikian boenjinja.