Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/336

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

336

Setelah itoe maka laloe mendapet inget, seperti pengadjar bapanja Soeltan Taboerat, tatkala di dalam negrinja, kerna segala pekerdjaan itoe di larang oleh ajabanda boenda djikaloe demikian baeklah akoe mendjawab, 'dengen kata bapakoe itoe, sepaja sam- poernah pesen bapakoe itoe.

Setelah itoe maka kata sahiboel hikajat, segala pekerdjaan oemat nabi Moehamad itoe, hendaklah mengikoet imam Sapiie, maka sampoernalah pekerdjaannja.

Maka anak moeda poen berkata dengen sembahnja Hai: toean toean jang ada hadir pada masa ini den jang dalem madjelis ini, atawa jang tiada hadir poen toean toean sekalian, toeloenglah sampeken kepadanja akoe harep biarlah toewan toewan sekalian dari pada pegawe radja, den jang di bawa radja biarlah redo dari doenia sampe di aherat, soepaja hamba mendjawab kata ini.

Setelah itoe maka sahoet sekalian marika itoe Alhamdoelillahi ralbil alamin, 'Hai orang moeda, akoelah jang menjampeken kepada pegawe radja jang belon hadir itoe, den soekalah kita sekalian ini.

Setelah itoe maka anak moeda itoepoen soedjoet mendjoendjoeng doeli toedjoe kali, serta berkata seperti pesen ajah boendanja itoe.