Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/314

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

314

djadi goesar, kerna soeda oentoengnja perdjandjian kita sedeng ketjil di tinggal iboe, djikaloe dengan hal sedikit beda mendjadi goesar apalah di kata orang kerna tida jang mengadjar dengan kita itoelah sebab mendjadi koerang adatnja. den djikaloe demikian lekaslah diri ini poelang kembali kelak ditjari.

 Maka dang Soentimala poen bermohoenlah poelang.

 Maka toewan poetri poen melirik matanja dang Rekawarna kedoewa dang Rekawati, maka arti lirikan itoe, boesoek boesoek dang Rekawarna kedoewa dang Rekawati, belon taoe mengadoe ngadoe, demikian arti pandangan itoe.

 Maka dajang dajang sekalian poen tersenjoenlah, pada pikirnja orang pedaleman, sedeng toeannja jang di harepkan di perboewatnja demikian, istemewa toewan kita demikianlah djikaloe berkawan orang baek, kita mendjadi baek, den djikaloe kita berkawan orang dengki, nistjaja kita poen mendjadi dengki.

 Setelah itoe maka baginda poen dateng sendiri pada anenda, sertai di peloeknja den di tjioemnja.

 Maka toewan peotripoen menjembah baginda serta takoetnja, sambil menegoer ajahanda baginda, ja ajahanda: apakah habar ajahanda dateng sendir, djakaloe ada titah dan parenta toeankoe tiadakah ada dajang dajang toeankoe menjoeroeken dia.