Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/311

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

311

da kerowan rasanja, pada pikirnja kaloe kaloe orang orang berbangsa djoega dianja itoe, aken soeda menjamarken dirinja.

 Setelah itoe maka toean poetri poen tiada dapet membatja poela hikajat itoe, serta di toepoepnja sambil berkata mengantoek soenggoe matakoe ini.

 Maka segala dajang dajang itoepoen sanget mesgoel pada hatinja, sebab kita sedeng asik mendengerken tjerita ini toean poetri telah berhenti.

 Maka kata seorang itoe, sajangnja kita tida tida bisa taoe membatja hikajat, djikaloe kita taoe kita djoega hendak membeli dia.

 Setelah itoe maka toean poetri Tjindra Sari poen sangat birahi aken hikajat itoe serta berdjalanlah kembali kedalem astananja.

 Maka dajang dajangnja poen bermoehoen, kepada toean poetri Mahroem Siti, serta berdjalan mengiringken toeannja itoe.

 Adapoen maka baginda poen berpikir, siapakah garangan jang ampoenja karangan hikajat ini, sanget sekali taoe mengatoer tjerita.

 Setelah itoe maka baginda poen berangkat kembali kedoewa laki istri itoe.

 Setelah Siang hari, maka berdateng sembah toean poetri Tjindra Sari aken ajahandanja den Boendanja,