Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/260

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

260

pergian bandaklah kita lihat apa pakeannja soeami kita jang patoet, soepaja djangan di tjela orang pada madjelis orang banjak, den patoetlah kita hidoep doewa laki istri itoe.

Adapoen arti pantes itoe, kaloe kita berdjalan beriring iringan dengan soeami kita, maka panteslah di lihat orang, serta pakeannja poen panteslah di orang, maka panteslah di mata orang, den di dengar djoega pada orang, maka terpoedjil ah si ano anak si ano patoet soenggoe dengan soeaminja, seperti asemlah dengan garem, boekanlah seperti anak panah dengan boesernja, kendati asem laen rasanja djoega djikaloe bertjampoer mendjadi sedep, maka apa djoega kata istrinja, maka itoelah kata soeaminja djoega.

Maka boeroeng bajan itoepoen berpantoen demikian.

Kidang lari mengoesir kidang,
Larinja itoe sanget sekali,
Boedinja sedeng akalnja sedang,
Moeda jang mana di tjari lagi.

Boedinja sedeng akalnja sedeng,
Barang lakoenja patoet di pandang,
Moeda jang mana lagi di bimbang,
Soeda lagilah sama timbang.