Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/247

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

247

Maka kata toean poetri Mahroem Siti, marilah kita melihat dia.

Maka dajang Kin Silah Poespa menjembah serta me noendjoeken hikajat itoe.

Maka laloe di samboetnja serta katanja, hai iboekoe dapetkenlah kita memboeka dia.

Maka sembanja ja toeankoe, pesen jang ampoenja tiada dapet di boek a dehoeloe, djikaloe beloem tentoe di belinja.

Setelah itoe maka toean toean poetri tersenjoem serta katanja: siapakah jang ampoenja dia?

Maka sembahnja ja toeankoe, bibi toekang seero ampoenja dia.

Maka toean poetri poen berkata, manakah bibi toekang seero itoe?

Maka sembahnja, ja toeankoe ada di loear keraton ini.

Maka kata toean poetri, panggillah ia dateng kemari, soepaja kita boleh bertanjaken sendiri.

Maka Kin Silah Poespa poen menjembah, serta keloear memanggil bibi Rembanan jang ada di loear.

Maka bibi Rembanan poen dateng serta soedjoed menjembah.

Adapoen maka setelah toean poetri melihat bibi