Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/240

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

240

Setelah itoe maka toean poetri poen poelanglah. serta di iringken segala dajang dajang.

Sachdan maka bibi Rambani poen berkata kepada soedaranja, Hai: ajanda ambilah doewit ini seorang doewa poeloeh pasmat, aken belandja anak toean, den belandja soedara kita doewa laki istri.

Maka sahoed bibi Remlanan sambil tersenjoem, lihatlah moeratinja Allah toehan jang memeliharaken hambanja.

Maka sahoed soedaranja soenggoelah kata ajanda ini.

Setelah maka bibi Rembauan poen mengambil doewit, serta berdjalan poelang sambil membawa boengah boengahan itoe.

Adapoen maka setelah bibi Reabanan poen teroes pergi di pasar membli kretas.

Setelah sampe di pasar maka dilihatnja pada padang Tjinta Birahi, terlaloe amat banjak menoesija masoek keloewar kedalem roemah itoe, jang dari pa da batoe itoe, den segalah boenji-boenjian den per mainan poen terlaloe amat ramenja, maka laloe sigra poelang kerna hari hampirken petang.

Setelah itoe maka di lihatnja persanta an soeda hadir, maka anaknja poen menegor iboenja.

Seraja katanja, datenglah kiranja iboekoe ini, apa-