Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/180

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

180

Setelah itoe maka anak radja itoepoen berhenti, serta malihat keatas itoe, maka di lihatnja sekawan boeroeng tekoekoer, maka heranlah dirinja sebab boenjinja soewara boeroeng itoe, sanget sekali pasehat lidahnja seperti ada jang mengadjar berkata kata.

Maka laloe di djawab poela oleh boeroeng tekoekoer jang laen, serta berpantoen.

Njatalah koedrat Rabboel idjati,
Menoendjoeken hambanja terlaloe pasti,
Inilah moeda baek pekerti,
Ajahnja alim anaknja sakti.

Setelah baginda mendenger pantoen itoe, maka pikir anak radja itoe, patoetlah dengen namanja boeroeng itoe tekoekoer, sebab mennoendjoeken soewaranja den hoeroepnja seolah olah orang jang menerima soekoer.

Setelah itoe maka sekalian tekoekoer, itoepoen berpantoen masing masing itoe.

Maka anak radja itoe berdjalan, serta di iringken hoeloebalang mantri itoe, serta Sahbanda kedoewa Sahbandi itoe.

Maka datenglah boeroeng merak sepasang, serta memboeka sajapnja betoel seperti lakoe orang menari, serta berpantoen.