Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/166

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

166

Maka adalah poela pada soewatoe hari nahoda itoepoen memoehoenken kepada radja, hendak berdjalan djalan kedalem pasar den pekampoengan, maka laloe di noegrabken, sebab telah beradat orang dalem negri itoe, soeka mengambil sahbat orang jang boediman itoe.

Maka nahoda poen berdjalanlah segenep tempat, seperti pasar den kampoerg serta bersama sama mantri keampat itoe, den Sahbanda kedoewa Sahbandi poen ada mengikoet bersama sama.

Maka nahoda melihat segala perkakas negrinja terlaloe amat indah sekali kali, maka dalem negri itoe seorang poen tiada membawa soerat, malainken masing masing dengen pekerdjaannja den pentjariannja itoe.

Adapoen maka pada koetika itoe insahlah nahoda itoe, melihat segala kelakoewannja marikah itoe, sebab masing masing dengen membagoesken pekejannja den isi roema tangganja djoega, den masing masing dengen perentah adat djoega, hingga mendjadi ba- goes perhiasan negrinja, maka dari pada sanget mem besarken ichtiarnja, djanganken roema tangganja sedeng peralwenja dengen oekiran kembang pahat, ser ta di pertjiken aer mas alangka indanja di dalem negri itoe.