Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/162

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

162

den keampatnja boewah kapal itoepoen berlajarlah, maka jang di tinggal poen habis dengen aer mata, serta menoedjoe kepada negri laen.

Maka sembah Sahbanda kedoewa Sahbandi ja: toe wankoe handakeh kemana kita ini, tiadakeh toeankoe kombali pada negri Toral Arkan.

Maka sabdarja nanti dehoeloe kelak seboewah negri lagi kita melihat, bahroe di sanalah kita poelang kombali.

Maka heranlah Sshbanda kedoewa Sahbandi itoe.

Alkaisah maka terseboetlah perkataannja nahoda berlajar itoe, beberapa melaloeken laoetan jang besar besar, maka beberapa bertemoe poelau poelau jang ketjil ketjil seperti poelau Ganda den poelau Ratnah den laen laen poelau jang t da di seboet ken nja.

Maka sekali peristiwa adalah pada soewatoe hari kelihatanlah ada soewatoe pintoe kota dari pada tem baga soewasa, serta bertahtaken bintang bintang dari dada perak jang poetih, den moentjak kota itoe adalah seboewah koemala seperti boelan tjahjanja, maka memantjor mantjor roepanja, maka tjahjanja berkilap kilap kena sinar aer laoet jang beroembak oembak seperti barang jang hidoep warna roepanja, maka limpahlah tjahjannja pada kapal nahoda itoe,