128
mengerinja banja berkata dalem hatinja soekoer lillahi taala.
Adapoen maka dalem itoepoen telah maloem oleh nahoda itre, melihat segala kelakoewan marika itoe, etengahnja jang djabat setengahnja jang baek, maka nahoda itoepoen berseroe seroe poela katanja.
Hai! kamoe sekalian, ketahwi olehmoe bahoewasanja tijap tijap segala hal ichwal hamba Allah ini di dalem doenia, tiada tersem boeni baeknja atawa djahatnja, sekalian itoe di perlihataken Allah Soekhana wa taalla dengen njata, djikaloe tiada pada hari ini pada hari jang laen ketahoewan djoega, serta segala perboewatan kanoe ini imanken djoega katakoe ini.
Adapoen maka pada berkata kata itoe maka adalah seorang pekir miskin sabar lagi berilmoe, berpikir dalem hatinja djikaloe demikian hal soedarakoe ini jang kenah petnah, nistjaja njatalah kepada baginda.
Adapoen maka setelah soeda dari pada itoe, maka baginda poen berangkat kembali serta di iringken dengen segala orang alim alim itoe, setelah sampe keroemahnja, maka laloe masing masing laloe bersantap, setelah soeda dari pada makan den minoem maka masing masing kembali pada roemahnja.
“„“
