Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/124

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

124

ini djikaloe tiada masahken ja berani berboeat pekerdjaan jang demikian.

Adapoen setelah selaseh dari pada pekerjaan, maka Aboe Malain di toekar pakejannja kedoewa Pala Setan, serta di berinja soewatoe soerat koewasa tanna kencegrahan radja, aken di hanterken pada tempatnja.

Maka di sanalah ja doedoek mendjadi pengawalpintoe pendjara.

Sachdan maka selah malem hari, maka nahoda poen keloewarlah dengen segala rajataja, serta dengen alat peperangan, radja itoe mengikoet bersa na sama dengen segala orang alim alim itoe.

Setelah sampe di tenga djalan itoe nahoda itoepoen berkata kepada mantri hoeloe balang rajat den segala alim jang mengikoet itoe den kepada radja Moehamad Sahrab.

Katanja: ketahwi olehmoe Hai sekalian soedarakoe dari pada pe erdjaan ini, kerna di dalem negri ini terlaloe amat banjak sekali dari pada segala kedjahatan den pentjoeri, siang den malem tiada soenjinja dari pada orang jang kahilangan harta banda, maka tatkala baginda radja jang toea tempo ada hajatnja sampe djoega membri hoekoem padanja, seperti memotong kaki tangannja dengen hoekoem