Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/120

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

120

berdja poela mengoelilingi negrinja, setelah itoe maka laloe berangkat poelang kembali masing masing keroe nanja.

Adapoen maka setelah siang hari, dari pagi pagi hari, nahoda itoepoen dateng mengadep radja, dengen segala mantri den h.eloe bilang sida sida bantara den segala alim moetaalim den kali den goeroe itoe poen adalah hadir, maka pada ketika itoe nahoda berdateng sembah kepada radja.

Katanja: Hai soedarakoe dapetkeh toean menghoekoem seorang, den dapetkah toean mengasih pada seorang.

Maka sahoet baginda tiada koedapet, hanja Allah djoega jang dapet menghoekoem seorang pada seorang.

Setelah itoe maka dengen sekoetika radja doedoek dalem hoekoem, dateng seorang mengadoeken kerbonja hilang, den seorang mengadoeken harta bandanja Siano hilang, maka heranlah baginda serta memandang nahoda itoe.

Setelah itoe maka di tjeritaken selesehlah baginda dari pada hoekoem menghoekoem itoe, maka pada waktoe itoe nahoda berkata, Hai soedarakoe maoekah toean menoeroet bitjarakoe.

Maka sahcet Moehamad Sahrab, ja toeankoe djikaloe atas jang patoet ini hamba ini menoeroet djoega