Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/116

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

116

ta membawa seorang mantri jang pantes berdjalan malem, den seorang jang pande menoelis soerat pada tempat jang gelap, maka laloe berdjalan keanemnja mengideri negri itoe, hingga hampir padjar maka baginda menjoeroeken pada seorang mantrinja memanggil penoenggoe pintoe itce.

Maka pengawal poen terkedjoet serta di lihatnja seorang mantri jang boediman, laloc menjembah serta katanja.

Apakah babar see larakoe.

Maka sabcetnja mantri dengen perlahan, Hai pengawal marilah angkau di panggil radja, maka laloe sigrah dateng serta sembanja.

Maka titah laginda, Hai pengawal marilah angkau menoedjoeken djalan akoe, tempat melibat segala orang pendjara, maka laloe di adjaknja di sanalah kelihatan segala kelakoewan orang dalem pendjara, setengahnja ada jang djahat djahat perkataannja, den setengahnja adalah jang baek boedi bitjaranja.

Maka adalah seorang dari antara, jang kena hoekoeman itoe. Katanja Hai soedara soedarakoe sekali an, apakah bitjara kita sekalian ini kerna kita ini soenggoepoen hidoep di dalem doenia ini, seperti mati djoega kerna kita tiada keloewar keloewar, den lagi sekalipoen habis dosa kita, maka kita di keloewar