Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

11

Setelah itoe maka mantri itoepoen menjembah serta di persembahkennja soerat itoe kepada soeltan maka di samboetnja serta di soeroenja batja oleh mantri jang bernama Sah Tadjri itoe poen menjembah serta menjamboet soerat itoe laloe di boekanja maka di batjanja. Dehoeloe memoedji Allah toehan malikoet rahman jang melakoeken koedrat iradatnja, wababa sala wati alaihi rasoelnja. kemdijan maka menja taken beberapa hormat jang moelija serta di iringken bebarapa doa den poedji, setalah soedah maka bahroela memoedji moedji tahta kerdjaannja serta memberi taoe aken meminang anaknja itoe. Maka tidalah di toelisken oleh jang mengarang hingga soekala hatinja baginda mendengerken boenji soerat itoe, kerna pada pikirnja aken berkenanlah seperti boenji soerat itoe, maka berkata baginda sambil tersenjoem:

„Hai! toean toean sekalian soekoer Alhamdoelillah rabboel alamin, djikaloe soedara kita soeka mengambil anak kita aken perhambaken, tetapi bernanti djoega dahoeloe sepaja kami ini memberi taoe pada boenda nja. Maka sembah mantri mantri itoepoen: „baeklah toean„. Setelah itoe maka hidangan makanan poen di angkat orang, maka makan den minoemlah masing masing sebagimana adat orang jang besar besar itoe maka gandarang kesoekaan itoepoen di paloe

Soeltan Taboerat

1