Halaman:Graaf De Monte Christo 30.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 1780 —

,,Ha," berkata Andrea dengen girang, sembari berlompat-lompat, abis ija doedoek, maka katanja dalem diri: „Na,lagi-lagi itoe orang ijang tersemboeni ijang toeloeng sama akoe. Orang maoe mengomong sama akoe, dengen ampat mata sadja, itoe tanda ijang ada hal rasia. Ini sekali akoe nanti taoe apa misti bikin. Bertuccio tentoe di kirim oleh itoe orang penoeloeng akoe."

Si pendjaga priksa-priksa doeloe itoe soerat bersama-sama dia poenja loerah, soedah itoe, maka Andrea dapet permisi naik ka atas loteng, aken bitjara ampat mata sama Beruccio. Girang Andrea boekan alang-kapalang. Kamar itoe bagoes dan bersih, poetih di sapoe kapoer, maka itoe senanglah. pengliatan orang. Di itoe kamar ada tempat tidoer, ada medja, ada korsi, ada dapoer boewat bikin panas itoe kamar di moesin dingin. Bertuccio lantas doedoek di korsi; Andrea doedoek di pinggir tempat tidoer dan si pendjaga pegi tinggalin orang berdoewa itoe sendirian.

Maka Bertuccio moelai berkata: „Na beromonglah apa ijang kaoe soeka maoe berkata."

,,Na, kaoe bagimana?" Bertanjalah Andrea.

,,Kaoe bitjara lebi doeloe," berkatalah Bertuccio.

,,Wah, boekan, kaoelah ijang haroes kasi taoe sama akoe segala kabar ijang baroe, sebab kaoe ijang dateng tjari sama akce."

,,Baiklah! Kaloe begitoe kaoe soedah bertambah tambah perboewatan djahatmoe, kaoe telah memboenoeh dan merampok."

,,Begitoe? Kaloe kaoe dateng di sini dengan niat boewat tjerita segala begitoean pada akoe, tida oesah kaoe bikin soesah-soesah boewat adjak sama akoe beromong-omong