Halaman:Graaf De Monte Christo 29.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 1690 —

tier- ijang memang tida bisa beromong dan tida bisa bergerak, terlaloe membikin orang mengesiani dia, apa lagi kaloe di pandang matanja, ijang mengoendjoeken hati begitoe sedi. Kaliatan seperti ia hendak mendjerit atawa menggeroeng, dari sebab antjoer hatinja di dalem, tetapi tida bisa, oerat-oerat kepalania pada hediri, hingga mendjadi biroe koelit djidatnja, seperti orang kelanggar penjakit kasamper.

'd Avrignij mengamperi toeewan Noirtier aken kasi dia tjioem obat.

„Toewan!“ berkata Morrel sembari memegang tangannja toewan Noirtier ijang lemas itoe tida bisa bergerak, „toewan, orang tanja, siapa akoe dan apakah akoe poenja hak boewat dateng masoek kemari. Ach! bilanglah pada orang itoe, toeloenglah bilang!“

Toewan Noirtier poenja dada seperti ombok, seperti orang ijang tarik maoet. Sama sekali aer matanja bertjoetjoeran, maka enteng djoegalah rasa hatinja terlebi enteng dari Morrel ijang bersedihan dan bisa melepasken aer matanja.

„Allah, toewan katakenlah pails orang-orang itoe, ijang akoe ini toendangannja Valentine, kataken ijang dia itoelah sa-orang perampoewan sendiri dirinja ijang akoe tjintai. Kataken ijang maitnja sekalipoen akoe ijang mempoenjai!“

Ternjatalah ijang Mortel terlaloe sedi, seperti saorang ijang dilanggar kilap, maka Morrel djato di hadepan tempat tidoernja Valentine.

Begitoe keras soesah dan sedi hatinja Morrel, hingga orang-orang ijang ada di sitoe sekalian ketarik-tarik, toeroet merasa soesah hatinja Morrel. Doktor d'Avrignij se-