Halaman:Graaf De Monte Christo - 18.pdf/12

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 1026 —

djingnja njonja Danglars: „boekan kita sendiri ijang berkata begitoe, dan kaloe kita tida kliroe djoega toewan de Morcerf brapa hari di moeka ada berkata, ijang dia tida hisa dapet denger satoe perkataan dari toendangannja."

„Betoellah itoe," menjaoet njonja Danglars: „tetapi kita kira ijang di dalem bebrapa hari ini tida lagi begitoe, dan kaoe nanti dapet lihat pada Eugenie di dalem kaoe poenja kantoor."

„Pada kita poenja kantoor?"

„Ja, tetapi di kantoornja Minister."

„Sebab apa?"

„Aken moehoen soepaja boleh toeroet djadi anggota komedi menjanji. Soenggoeh, kita belon lihat seorang ijang begitoe tergila-gila muziek seperti Eugenie; inilah mendjadiken tetawaän orang prampoewan."

Toewan de Bray mesem.

„Baik, soeroeh datenglah padanja, kaloe kaoe dan toe- wan Baron berkenan dan nanti kita-orang kasi idzin, aken djadi anggota komedi menjanji, dan seboleh-bolehnja nanti kita-orang memberi gandjaran ijang pantes di atas kapandeannja; biarlah kita-orang miskin, soeka aken membri noegrah. besar di atas kapandeannja ijang begitoe moelia."

„Pergilah, Cornelie," berkata njonja Danglars: „kita tida hendak soeroeh apa-apa lagi pada kaoe."

-Cornelie berdjalan keloewar kamar; sebentar lagi njonja Danglars kloewar djoega dari kamar; pakean dengen pakean tidoer dan berdoedoek di sebelahnja Lucien. Njonja Danglars mengoesoet-ngoesoet andjingnja. Lucien meman- lang njonja Danglars dengen diam.

„Ajolah Hermine," kata toewan de Bray, sesoedahnja