Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/69

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

68


paja saja boleh noempang tinggal di sini saja. Di blakang kali kaloe saja boleh beroentoeng, tantoe saja tida nanti loepa Tiang Lo poenja boedi.

Tiang Lo menjaHoet: Di sini memang roemah toapikkong segala orang boleh boewat noempang tinggal, apa lagi kamoe sa-orang jang lagi ada di dalem soesah. Tapi kamoe bisa bekerdja apa? sebab kita tida bisa piara kamoe, kaloe kamoe tinggal berdiam sadja.

Bwee Liang Ciok berkata: Tempo saja ikoet saja poenja toewan, saja poenja kerdja tiada lain, melinken menjapoe dan merawatin poehoen-poehoen kembang.

Tiang Lo lantas berkata: Kaloe bagitoe, kamoe biasa kerdja enteng; tantoe kamoe mengarti soerat djoega. Itoe ada kertas dan pit (pena Tjina); tjoba kamoe toelis apa-apa sedikit. kasih kita lihat.

Bwee Liang Giok lantas ambil itoe kertas. toelis bebrapa soerat besar dan lantas kasihken pada itoe Tiang Lo. Tiang Lo trima itoe kertas dan lihat jang di toelis itoe ada 4 letter, boeninja: Sioe am sian si (nama dari itoe klenteng; dia lantas alem, jang itoe teelisan bagues sekali. Kamoedian dia lantas minta taoe Bwee Liang Giok poenja nama, she dan kampoeng. Bwee Liang Giok kasih taoe, jang dia sa-orang she Ong, nama Hie Tong, atsal dari Tianglam, Siangtjioehoe. Itoe