Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

4

itoe disedijaken makanan boewat kita orang. Itoe waktoe boedaknja lantas kasih kaloewar barang-barang makanan. Sembari doedoek makan Bwee Kwee mengomong sama istrinja, katanja: kendati ini makanan tida moelija, kita ada senang hati jang kita ada poenja satoe anak lelaki, dan beroentoeng boewat kita poenja hari toewa. Habis bilang begitoe dia lantas tanjak pada anaknja apa jang dia soedah adjar. Istrinja Bwee Kwee lantas menjahoet boewat anaknja, katanja: Temtoe tiada lain, melinkan boewat beleh dapat pangkat.

Bwee Kwee lantas berkara: Hoedjin saorang prampoewan, temtoe tida sampe taoe habis perkara doenia. Ini tempo kita poenja Radja ada pake Louw Kie djadi Sinsiang. Itoe Louw Kie banjak bikin koesoet perkara pemarentah. Kaloe saja bertemoe sama Maha Radja, jang temtoe sekali saja nanti bitjara dari Louw Kie poenja kedjahatan, soepaja dia dapat hoekoeuman dari dosanja. Tapi kaloe saja poenja pengadoean tida ditrima oleh Radja, soedah temtoe saja sendiri misti dapat tjilaka. Itoe saja taoe betoel: tapi keudati saja diboenoeh mati, saja poen soeka hati. Saja kepingin taoe bagaimana ingatannja kita poenja anak: saja selempang kaloe di blakang kali dia dapat pangkat, nanti dia tjampoer sama itoe kawanan orang dorna