Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/174

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

173

Selagi ia orang berdoewa doedoek bitjara begitoe, lantas dateng itoe Tje Pekhoe poenja orang jang tadi di bisikin: ia berloetoet depan Pang Lok Thian, sembahken satoe nenampan berisi barang barang, dan berkata: Hamba poenja Loia sembaliken ini barang dengen memintak soepaja Taijdjin soeka trima.

Itoe waktoe Tje Pekhoe lantas bangoen dan berkata: Saja harep Loïusoc soeka trima ini sedikit barang, aken satoe pertandaän sadja, jang saja membri hormat.

Pang Lok Thian, jang memang tida sekali soeka trima barang anteran, melihat hal itoe, ada djadi koerang enak dan lautas sadja berkata: Saja trima ini barang dengen banjak trima kasi. Tapi sebab saja tiada sedia barang aken membales anteran ini, biarlah barang ini djoega saja kasiken semoewa pada Hiankhe boewat satoe pertandaän djoega.

Tje Pekhoe lantas tertawa dan berkata: Kaloek Loïnsoe tida soeka trima ini anteran, apalah saja boleh boewat! Sekarang saja maoe bitjara sedikit boewat mintak Loinsoe poenja toeloengan. Di dalem saja poenja kerdjaän ada koerang satoe orang boewat pembantoe. Loinsoe jang ada kenal banjak orang, tjobaklah toeloeng oendjock satoe orang, jang boleh saja pake.

Pang Lok Thian berkata: Ha! boleh seka-