Halaman:Dia atawa Boekan.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DOEA SOBAT.

itoe doea orang moeda itoe tiga orang prampoean merandak.

„Djoega di sini tida ada krosi kosong, mama,” bagitoe itoe prampoean moeda berkata dengen soeara jang merdoe

„O, kaoe boleh dapet kita poenja krosi,nona,” kata si Hoen dengen mendadak dan laloe berbangkit. „Kita soeda doedoek lama di sini, dan hendak djalan-djalan lagi.”

Koetika itoe gadis memandang padanja, ia manggoet dan itoe gadis bales hormatnja.

„Djikaloe betoel kaoe tida maoe doedoek lebih lama di sini, kita trima kaoe poenja tawaran,” bagitoe itoe gadis berkata sambil bersenjoem, „dan kita merasa bertrima kasi sekali, kerna kita soeda banjak,djalan dan sekarang soeda tjape.”

Mendengar djalannja pembitjara’an, Kim-djin mengarti apa maksoednja ia poenja sobat,maka ia poen sigra berbangkit.

„Betoel kita soeda doedoek lama di sini,Siotjia,” bagitoe ia berkata, „silahken kaoe dan entjim doedoek. Akoe menjesal tjoema ada doea krosi di sini.”

„O, trima kasi,” kata itoe gadis sambil bersenjoem.

Sesoedanja membri hormat, itoe orang moeda berlaloe dan hampirken djongos jang tadi bawaken marika minoeman. Marika bereboet maen doeloe-doeloean „tracteer”

kawannja dan achirnja Kim-djin jang „me-

4