Halaman:Bidadari Binal.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Rahasia dalam Rahasia

TJERITA ROMAN'S

BAIK KIRANJA DISINI KAMI memaparkan sedikit „inti chajal“ bajang-bajang „Bidadari Binal“; meski selajang pandang bagaikan Jeanne jang berdjuang dalam rahasia asmara dendam ini seperti terlukis dalam kalimat kissah itu, namun pada hakekatnja dialah, si Kiem Seng, jang perlu ditindjau lebih mendalam pula. Karena gara-gara Kiem Seng lah sampai timbul tjerita romans siku tiga.

Kiem Seng itu gerak-geriknja mengundjukan akan tekanan bathinnja, tekanan sexueel. . . . . . . Baginja sexueel ini merupakan peranan dalam adat-istiadat, karenanja, dia tidak bertindak begitu djauh atas diri nona Jeanne itu, meskipun dalam halnja Jeanne ataupun dalam halnja Aida, tekanan-tekanan tersebut menindih isi kalbunja.

Kiem Seng kurang berani, bahkan hilanglah sebagian ketabahannja menghadapi realiteit itu, bahwa tantangan harus dibalas tantangan, mau disambut dengan mau. . . . . . . Tetapi dasar Kiem Seng seorang seniman (penjair dan pelukis), maka dia lebih menjukai konflikt dalam ruangan bathinnja daripada merenangi lautan kenjataan, jang meminta risiko terlebih besar dan bebas. Tetapi kami berpendapat, bahwa sekali Kiem Seng mengambil risiko, mungkin risiko jang tidak reaal, tidak lepas daripada tekanan bathinnja. . . . . . .

Aida, njonja muda itupun, ternjata tertindih pula kalbunja dengan tekanan-tekanan bathin serupa si Kiem Seng. Baginja membuka isi rahasia hati kepada seorang seniman itu, mungkin dapat meringankan tekanan-tekanan itu. Meskipun demikian toh Aida serupa dengan Kiem Seng tidak bernjali tjukup besar, dan lebih menjukai romans jang masih bajang-bajang.

Kedua manusia jang tertekan bathin sexeelnja ini mungkin dapat terdjerumus kedjurang-djurang jang