Halaman:Belati Item.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

48

TJILIK ROMAN'S

nja. Gelap gulita . . . kanan kirinja tempat itu tida ada penerangan . . . Ho Song mengamat-amatin itu tempat . . . Ja . . . tida salah lagi, ini ada Wu-sung, di mana ada terdapet satu desa ketjil, tempatnja sekalian nelajan ikan . . . Langit ada merupaken seolah-olah kaen item jang terbentang, bintang2 jang bersinar kelak-kelik, ada mendjadi perhiasanja itu tjakrawala. Itu bangsat jang bernama Ah Kauw rupanja tida mendenger omongannja iapunja kawan, kerna Ho Song meliat di sampingnja melaenken ada dua badjingan dan sama sekali tida berijuriga jang tawanannja suda terlepas dari iketannja . . .

Matanja ini detective jang awas telah meliat dengen njata, bahua itu dua badjingan suda simpen revolveruja dan dengen enak marika berdjalan lenggang kangkung.

„Kurang adjar si Ah Kauw . . . ke mana dia suda pergi ha . . .” kata salah satu bangsat pada kawannja, siapa lalu menjaut: „Barangkali ia suda gunaken iapunja „bui-heng-sut” seperti tjaranja. Sin Heng Thay Po Tee Tjong dalem tjerita Song Kang, ha. .ha. .ha. . . Sudalah, kita orang ampir sampe, biar sadja ia djalan duluan buat kasih laporan atas kita punja kedatengan. . .

Tiba-tiba Ho Song merandek. . . „Kenapa . . . sobat? Apa sebabnja kau brenti?” menanja itu bangsat jang barusan mengotje. „Aduuuuh. . . aku sakit perut. . .” kata Ho Song. Salah satu pendjahat lalu menghamperin pada Ho Song, siapa lalu siap sedia buat mendjalanken iapunja tipu. . . Itu detective lantas djongkok sembari teken iapunja lutut pada tanah, jang mana sebetulnja ia lagi pasang bhesie. . .

„Kenapa . . . sobat? Hajo djalan atawa kau. . .” Sebelonnja iapunja mulut rapet, tiba-tiba kakinja Ho Song suda digerakin dengen tjepet, menendang