Halaman:Belati Item.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

„BELATI ITEM”

41

dalem rumahnja jang terletak di deket lapangan adu kuda. Orang tida tau di mana ia suda umpetin dirinja. Tjuma sadja menurut katanja si Siu Kin, salah satu dari aku punja orang jang paling baek, itu bangsat Ho Song sedari bebrapa waktu ini sering berklujuran di tempat-tempat jang berdeketan dengen kita punja sarang. Kadangkali ia suka menjaru dan salin rupa, hingga kita punja kaki tangan ada sanget suker buat mengenalin padanja . . . Dalem satu pertempuran dengen pasukan polisi baru-baru ini di deket Wushi Road, ternjata itu bangsat ada berserta dengen itu kawanan polisi, sehingga bebrapa dari kita punja tukang-tukang pukul suda dibinasaken, antaranja ada si matjan galak Kang Tjeng, si Uler Belang Su Lin dan si Bopeng Ah Pao suda binasa dalem tangannja polisi atawa dengen laen perkatahan, oleh tangannja Ho Song. Djuga bebrapa kawan-kawan kita jang djempolan, suda dimasukin dalem pendjara . . . Dalem berapa hari ini, kita punja barang item jang baru dateng dari Canton masih belon bisa masuk kemari, kerna di pelabuhan dan di tempat tempat penting ada didjaga keras sekali oleh hamba-hamba polisi, dan semuanja adalah Ho Song jang mendjadi gara-garanja. Oh . . . Bwee Hoa, sakit hatiku pada Ho Song ada sanget besar . . . dan kalu aku tida bisa membales kepadanja, aku bersumpah tida mau djadi manusia lagi . . . Ada lagi satu kedjadian aneh jang sudah terdjadi dalem rumahnja kita punja salah satu kambrat. Adpokat Johnson Chen, jang selalu ambil kita punja fihak buat membela kita punja kaum kapan marika kena ditangkep oleh polisi, dan dihadepken depan pengadilan. Pada suatu sore, kita punja sobat jang budiman itu ampir sadja tiwas djiwanja di tangannja seorang jang tida dikenal kalu sadja dia tida tjepet menjembuniken dirinja. Itu semuanja telah dikerdjaken oleh satu tangan sadja... dan tangan itu jalah tangannja Ho