Halaman:Belati Item.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

20

TJILIK ROMAN'S

gemes, serta bebrapa di antaranja jang lantas gosok² kepelan marika, satu tanda jang marika punja hati ada sanget panas sekali.

Ho Song lantas pergi dengen lekas kekantoornja Kim Siu, serta minta supaja sepasukan polisi dengen berpakean preman, harus siap sedia di depannja itu kantoor Bank pada nanti sore djam 5. Kim Siu lantas atur iapunja orang-orang, jang ada dikepalain oleh Lee Poo Sien.

Djam 5 sore kurang sepuluh menit . . . masi sadja tida terdjadi sesuatu apa, hingga orang menduga bahua itu kawanan perampok tentu tida dateng mengundjungin pada bari itu. Pada kutika djarum horlogenja Ha Song mengundjukin djam kurang satu menit . . . jaitu kutika „penggawenja“ itu Bank tetiron hendak menutup pintu kantoornja, tiba-tiba dari kedjauhan ada keliatan satu auto sedan besar jang ditjat item, mendatengin aken kemudian lalu dibrentiken di depannja itu „Bank“ dari „Lie Tjen“ palsu. Ho Song jang sedari tadian suda siap menunggu, lantas sadia berseru :

Marika suda dateng . . . tuan-tuan ! Harep siap sedia . . . dan berlakulah tenang sebisanja . . . awas dan dengen lekas Ho Song lantas berlari mastik kedalem kamart Direkteur.

„Penggawenja“ itu Bank lantas duduk kombali di masing-masing punja tempat, serta Ah Hang, jang ada maenken rolnja sebagi „Kassier“ lantas keluarken segepok uwang kertas, jang dengen sengadja diitung pergi dateng di depan medja tulisnja.

Lok Tjun jang ada berdiri di depannja pintu jang menembus kedalem kamarnja Ho Song taly menggosok-gosok iapunja kepelan jang besar sambil mengeluarken bebrapa perkatahan jang tida teges.