Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/82

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Mencelakakan dan menjatuhkan
Perjanjian yang ditulis
Kalau ditelan dengan sembrono
Dimakan oleh pisau belati
Yang bagus itu hilang,
Mencair seperti timah.
Perjanjian yang ditulis,
Kalau disia-siakan, masih ingat akan dimakan pisau sendiri
Yang baik itu hilang
Seperti tidak melekat.

b. Ungkapan dalam upacara adat perkawinan.
Dalam upacara perkawinan, kedua mempelai yang sudah duduk bersandig menerima nasihat-nasihat dari pemangku adat disebut bate. (J. Amali, 1970, hal. 51). Salah satu ungkapan yang berupa nasihat ialah :

Mbu'i poo tuwoto = Putriku ingatlah senantiasa.
Wawu poo limomoto = Dan berteguh hati.
Wonu motitiwoyoto = Kalau meredahkan diri.
Todudu lowolipopo = Lebih terang dari cahaya kunang-kunang.
Toladengan lipapamu = Jaga nama baik bapamu.
Bangga liye limamamu = Dan juga ibumu.
Wonu Momiyobiahu = Usahakan kebaikan.
Momungo lomiyahu = Agar kelak berbuah baik.
Umopiyo molamahu = Dalam bentuk kebahagiaan.

c. Ungkapan dalam upacara adat kematian.
Bilamana memandikan mayat, biasanya digunakan semacam ungkapan seperti :

Bilohi tadadata 3 x

Tiya talahu, lotho maka mapomata

Artinya :

71