Halaman ini tervalidasi
Oleh sebab itu maka soal tidak ada kebebasan pribadi, sudah sangat lama dirasakan oleh laki-laki Minang. Sehingga setelah terbuka djalan merantau merekapun merantau. Dinegeri sendiri mereka orang biasa, duduk sama rendah tegak sama tinggi. Betapapun tjerdik seorang, dia telah terikat oleh pepatah: "Indak nan tuo pado kako indak nan tjadiek pado Mamak". Sebab itu kalau seorang mempunjai bakat atau inisiatif, susahlah mengembangkan bakat itu dinegeri sendiri:
"Karatau madang dihulu,
Babuah babungo balun.
Marantau budjang dahulu,
Dirumah paguno balun."
Setelah mereka merantau barulah mereka mengenal hidup bebas. Dan ini bukan sedjak zaman achir-achir ini sadja. Ini sudah lama.
- Radjo Bagindo. Mengembara ke Kalimantan Utara, sampai ke Sabah dan sampai ke Mindanao, kira-kira 1390. Pada Batu bersurat Radja-radja Berunai tersebut bahwa Genta Alamat Keradjaan Berunai adalah dibawa dari Minangkabau Pulau Andalas. Di Serawak orang besar-besar bergelar Datuk, sampai sekarang mereka masih membanggakan keturunan Minangkabau, jaitu rombongan Radjo Bagindo. Dan pula Radjo Bagindopun meneruskan pengembaraannja ke Mindanao, dan dialah jang menurunkan Radja-radja Sulu. Sampai sekarang orang Islam masih mengakui bahwa diantara Radja-radja mereka memang berasal dari Minangkabau. Tjoba kalau Radja Bagindo masih hidup di Minang, nasibnja tidak akan berlebih dari nasib beratus-ratus Radjo Bagindo jang lain, jang ada sampai sekarang di Minangkabau.
- Radjo Malewar. Jang mendirikan Keradjaan Negeri Sembilan. Rembau Sri Menanti hanjalah rantau dari Tuan Machudum. Tetapi wakilnja disana mendjadi Jang Dipertuan Besar.
- Machudum Sari. Jang membuka tanah di Atjeh Selatan dan Atjeh Barat. Dari sanalah timbul Teuku Umar Djohan Pahlawan. Machudum Sati setelah diketahui bahwa dia kuat-kebal oleh Sulthan Atjeh diberilah dia gelar Pahlawan dan diberi tanah wilajah. Dizaman moderen kita melihat Pahlawan-pahlawan bangsa jang berasal dari Tanah Minang. Melihat bilangan penduduk Minang jang tidak lebih dari 3 djuta orang. besarlah prosentase pemimpin-pemimpin
38