Halaman:Detective Chiu.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

25

melabui orang, dus dengan njata kau punja pikiran memang sudah sedari dulu bukan berniat hidup baik-baik. Dengan kaupunja tindakan tinggalkan buku itu didalem kamarnja kaupunja 'ntji almarhum, jalah supaja orang taro sangkaan kauwsu itulah jang mengganggu kamar tidur 'ntjimu!

„Itu uler ada miliknja Sukandar, memang ada uler jang berbisa dan tjuma terdapet di Borneo serta ini djustru dipunjakan oleh Sukandar jang berasal dari itu tempat djuga.

„Tadi pagi Sukandar pura-pura bertahukan pada polisie dan tinggalkan alamat palsu, katanja ia hendak ka Bandung, padahal besok pagi bersmaa kau berdua, adenja njonja Lian dan Heng-koey, mau...... mabur! Sin-hock jang menjaru djual telor pada Sukandar telah dibeli dengan begitu sadja, ini satu tanda bahua sebab Sukandar sudah keabisan telor buat kasih makan ulernja, maka ini merasa kabetulan ada pengemis djual telor, lalu beli itu. Sukandar memang rupanja tida perna suruan orang membeli telor, selalu ia lakukan itu sendiri.

„Ini sudah tida dapat dipungkir lagi, kerna aku dapatkan semua hasil penjelidikan ini dari pengusutan-pengusutan jang teliti dan seksama.

„Nah, Ibrahim, kau bawa Sukandar, tetapi dengan didjaga extra-keras, buat ambil itu uler dirumahnja! Dan, bukan lain adalah ia jang telah tembak kau dari rumahnja, mengarti Ibrahim?!”

Ibrahim lototkan matanja hendak kasih hadjaran pada ini musuh jang berlaku begitu pengetjut sehingga ia mendekem beberapa hari dirumah sakit, tetapi maksud mana sudah lantas ditjegah oleh detective Chiu buat djangan Ibrahim gunakan kakerasan jang bukan ditempatnja. Dan...... bener djuga kutika Sukandar kombali, ia ada membawa satu kurungan ketjil terbuat dari