Halaman:Belati Item.pdf/52

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

49

TJILIK ROMAN'S

kosong, kerna rupanja sadja kawanan bangsat suda menjembuniken maitnja marika punja kawan jang apes. Dalem penggrebekan di itu desa, Captain Lee Poo Sien berhasil ketemuken itu rumah gubuk jang didjadiken markas dari itoe kawanan bangsat, tetapi suda kosong . . . . serta bebrapa nelajan jang ditanjaken sama sekali tida bisa membriken keterangan jang memuasken . . . .

Esok harinja Ho Song lalu tuturken pada Pauw Long tentang iapunja „adventure” (perdjalanan berbahaja) pada itu malem, siapa lalu gojang-gojang kepalanja: „Kau terlalu brani . . . Ho Song . . . . Aku kuatir kau punja keslametan masih tetep terantjem . . . Lebih baek kau turut apa jang aku pernah bilang padamu . . . Menjingkir dulu di salah satu tempat . . . serta salin rupa . . . sekalian menjelidikin terus keadahannja itu kawanan durdjana . . .

Ho Song berdiam sekutika lamanja, kemudian ia tertawa dan berkata: „O.K. sobat . . . ., aku nanti turut kau punja perkatahan, baeklah aku nanti melakuken satu peperangan terhadep marika . . .” Ho Song lalu berbangkit, kemudian bersama Pauw Long ia pergi kekantoor politie buat berdami dengen Gouw Kim Siu.

VII.

DI SEBLAH selatan dari sungei Whang-poo, di deket pelabuhan, ada terdapet bebrapa rumah² gedong dengen loteng² jang bertingkat-tingkat, berderek satu sama laen. Di waktu siang, itu tempat ada sanget rame serta rumah² gedong tersebut kebanjakan ada ditempatken oleh sekalian orang-orang hartawan atawa pelantjong² dari laen tempat, jang buat sementara waktu hendak mengisep hawa laut. Di itu tempat ada terdapet banjak sekali hotel-hotel besar sebagi: „Grand Hotel of China” — „Hong–