Halaman:Belati Item.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

12

TJULIK ROMAN'S

sanget bentji sekali pada aetienja itu kawanan² bandit jang terus-terusan mengganggu keamanannja kota ini. Itu kawanan kurtjatji harus dibriken pengadjaran jang setimpal betul. Lagian pula aku mau pertjaja jang itu perkumpulan „BELATI ITEM” suda mendjelmah kombali, maka itu aku mau bersumpah tida aken brenti seblonnja aku dapet melinjapken iu kawanan durhaka, baek jang berupa apa sadja pun. „Kedok Ungu” atawa pun „Belati Item“, sampe itu kawanan terkutuk dapet dilinjapken dari ini muka bumi . . . . . (Bravo! Ho Song, Penulis).

Pauw Long tida dapet membantah lagi keniatannja Ho Song, kerna ia tau jg. adatnja ini Detective ada luar iiasa aneh, dan kepala batu sekali ia suda ambil putusan pasti ia tida aken mungkir, biarpun djiwanja seadir! bisa mendjadi binasa.

„Djadi urung kita punja maksud buat ke Hang chow . . . Ho song?” kata lagi Pauw Long.

„Betul . . . Pauw Long, tapi aku ada perlu djuga dengen pertulunganmu, jaitu djikalu sadja kau tida berkebratan . . . . kay makan sama aku . . .” ini lohor di „Beng Hoa Lauw”, kerna aku punja perut suda ketagian itu ajam Shanghai jang gurih . . .” kata itu detective jang djinaka sambil pandang mukanja sang sobat.

„Aku bersedia . . . kata Pauw Long: „marilah kita pergi sekarang . . .

„Trima kasih . . . Pauw Long. hajo marilah kita pergi . . .

Berdua marika sigra djuga keluar dari „Kantoornja” Ho Song, jang ada mendjadi djuga iapunja rumah tinggal. dan dengen naek autonya itu waretawan . . . marika sigra djuga pergi kepusat kota buat bersantap tengahari . . . .