Zhong Yong

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas

Bab 1[sunting]

Apa yang dianugerahkan langit disebut alam . Mengikuti sesuatu yang alami adalah jalan . Mengembangkan dan menjelaskan jalan disebut pendidikan . Jalan tak boleh diabaikan meskipun hanya sesaat ! Jika sesuatu bisa diabaikan maka itu bukan jalan .

Orang mulia selalu berhati-hati meskipun tak seorang pun melihatnya, dan selalu waspada meskipun tak ada yang mencuri dengar pembicaranya . Tak ada yang lebih terbuka daripada rahasia seseorang . Tak ada yang lebih tampak jelas daripada hal kecil yang dilakukan seseorang . Karena itu , orang mulia sangat berhati=hati bila sedang sendirian.

Ada keseimbangan sebelum terjadi kegembiraan , kemarahan, kesedihan / kesenangan . Ada keharmonisan apabila emosi bergerak sesuai situasi dan kondisi. Keseimbangan adalah sifat asli semua benda di bawah langit . Keharmonisan adalah jaln bagi semua manusia di bawah langit . Apabila keseimbangan dan keharmonisan tercapai , langit dan bumi akan tenang dan semua benda akan mendapatkan makanan dan akan tumbuh .

Bab 2[sunting]

Kong hu cu berkata : Orang mulia selalu bertindak dijalan tengah , orang licik biasanya bertindak diluar jalan tengah. Orang mulia dapat bertindak di jalan tengah , karena kehidupannya sederhana dan seadanya. Sebaliknya , orang licik bertindak menyimpang dari jalan tengah , karena tidak hati-hati . Mereka suka bertindak ceroboh.

Bab 3[sunting]

Kong hu cu berkata : Kesempurnaan adalah kebajikan jalan tengah ! Namun , sekarang manusia sudah lama tak melakukannya .

Bab 4[sunting]

Saya tahu mengapa jalan tengah tak mudah dijalani ! Orang pintar sering melewati , karena mengira naskah itu tak patut diperhatikan . Orang bodoh segan melakukannya karena tidak memahami naskah itu . Saya tahu mengapa jalan tengah tidak dilaksanakan : Orang pandai melewatinya dan orang bodoh tak bisa memahaminya. Semua orang makan , tetapi hanya sedikit yang menikmatinya.

Bab 5[sunting]

kong hu cu berkata : Astaga ! Mungkinkah jalan tengah tetap tidak terinjak ?

Bab 6[sunting]

Kong hu cu berkata : Shun sangat bijaksana ! Dia suka bertanya dan memperhatikan kata-kata orang lain , meskipun kata-kata itu sederhana dan biasa. Dia tidak pernah membeberkan kejahatan orang lain , sebaliknya dia selalu menonjolkan kebaikan orang lain. Dia menerima dan mempertimbangkan pendapat yang ekstrem , serta memerintah rakyat sesuai jalan tengah . Itulah sebabnya Shun menjadi kaisar yang bijak . Pertimbangkan hal-hal yang eksterem , kemudian tentukan jalan tengahnya dan akhirnya laksanakanlah.

Bab 7[sunting]

Kong hu cu berkata : Semua orang berkata : Kami tahu . Tetapi mereka tidak bisa menghindar dari jaring / perangkap . Semua orang berpikir dirinya bijaksana . Tetapi mereka tak bisa bertahan sampai sebulan , meskipun sudah memutuskan akan mengikuti jalan tengah,

Meskipun sudah tahu keuntungan mengikuti jalan tengah , tetapi orang pintar sering tak melaksanakannya . Mereka tahu , tetapi tak bisa melakukan . Apakah mereka benar-benar tahu ?

Bab 8[sunting]

Yen Hui adalah salah seorang yang memilih mengikuti jalan tengah > Ketika berhasil menemui jalan tengah , dia memegangnya erat-erat dan mematrikannya di kalbunya agar tak hilang. Apabila kamu sudah menemukan jalan tengah , peganglah jalan tengah itu erat-erat , karena jika kamu melaluinya kamu akan menemukan ketenangan.

Bab 9[sunting]

Kong hu cu berkata : Kerajaan yang agung dan keluarga besar dapat diatur dengan baik . jabatan tinggi dan hadiah besar dapat ditolak . Baja yang tajam dan pisau penutup dapat diinjak dengan kaki telanjang . Namun , betapa sulitnya mencapai jalan tengah . Tujuan jalan tengah , begitu sulitkah untuk mencapainya ? Hal itu seperti seseorang melewatinya / seseorang tak dapat mencapainya .

Bab 10[sunting]

Zi lu bertanya kepada konghucu : Apa artinya kekuatan ? Kong hu cu menjawab : Apakah kamu berbicara tentang kekuatan orang selatan / orang utara ? atau kekuatan kamu sendiri ?

Kekuatan orang-orang selatan adalah mengajar orang lain dengan lemah-lembut dan murah hati serta tidak suka membalas dendam atas perbuatan aneh orang lain . para ilmuwan mengumpulkan kekuatan ini .Kekuatan orang-orang utara adalah tidur di atas lengan serta melakukan pertempuran dan mati tanpa penyesalan . para prajurit mengumpulkan kekuatan ini .

Orang mulia hidup harmonis dengan temannya, tetapi tak akan lari dari orang jahat . Ini juga kekuatan. Orang mulia tetap teguh di jalan tengah dan tak akan menyimpang . Ini juga kekuatan. Orang mulia tetap tak berubah dan tidak tergoda kilauan jabatan ketika pemerintahan berjalan baik , ini juga kekuatan. Orang mulia tetap sama dan mempertahankan tujuannya samapai mati ketika pemerintahan rusak , ini juga kekuatan . hati yang jujur dan teguh . Kekuatan sejati yang datang dari dalam.

Bab 11[sunting]

Beberapa orang sengaja menguak mesteri yang tersembunyi dan menciptakan keajaiban agar namanya disebut-sebut oleh generasi mendatang , aku takkan melakukan hal itu . Beberapa orang mengikuti jalan tengah dan berhenti ditengah jalan . aku juga tak melakukan hal itu . Orang mulia akan tetap bertahan di jalan tengah . ia tak akan pernah menyesal , meskipun harus hidup seperti pertapa . hanya oarang bijak yang dapat melakukan hal ini .

Bab 12[sunting]

Jalan orang mulia luas , tetapi tetap bersembunyi. Biasanya , lelaki dan perempuan bodoh tahu hal itu. Namun , dalam proses penyempurnaannya , orang bijak pun akan menemukan hal-hal yang tidak dipahaminya. Dalam praktek , biasanya pria dan wanita yang tak berpendidikan bisa melaksanakannya. Namun , dalam proses penyempurnaannya orang bijak pun akan menemukan hal-hal yang tak bisa diprakteknnya. Pengetahuan dan praktek jalan tengah , siapa yang dapat mencapainya ? Bukankah hal ini tergantung pada sifat dan usaha seseorang ?

Bab 13[sunting]

Kong hu cu berkata : Jalan tidak jauh dari manusia . Jika kamu mengira jalan berada di tempat yang jauh , maka itu berarti bukan jalan .

Ode berkata : Potong gagang kapak ! Potong gagang kapak ! Gagang yang lama sudah ada di tanganmu ! Kamu mengambil satu gagang kapak untuk memotong gagang kapak yang lainnya . karena keduanya tampak sangat berbeda bila kamu memperhatikan dengan cermat. Denagn cara yang sama , orang mulia mengajar dan memperbaiki orang lain menurut apa yang ada di dalam diri orang lain / di dalam dirinya sendiri.

Ketika mereka memperbaiki diri , maka orang mulia harus menghentikan ajarannya . Kamu tidak jauh dari jalan tengah jika kamu menjalankan prinsip timbal-balik . Jangan melakukan sesuatu terhadap orang lain yang kamu tak ingin orang lain melakukannya kepadamu .

Ada empat prinsip dari jalan orang mulia , tetapi belum satupun yang dapatku capai . Melayani ayahku seperti aku ingin anakku melayaniku ,inilah kekuranganku. Melayani rajaku seperti aku ingin menteriku melayaniku , inilah kekuranganku . Menghormati kakakku seperti aku ingin adikku menghormatiku , inilah kekuranganku . Memperlakukan temankuseperti aku ingin temanku memperlakukanku , ini juga kekuranganku.

Mengenai perilaku kebiasaannya , setiap hari bertindak bijak . Berhati-hati dalam pembicaraan sehari-hari. Jika ada kekurangan di dalam melaksanakan kebajikan , orang mulia berusaha sebisanya memperbaiki kekurangan itu. Jika ada kelebihan dalam pembicarannya , orang yang mulia berusaha sebisannya menahan pembicaraan itu. Itulah sebabnya , kata-katanya sesuai dengan tindakannya dan tindakannya sesuai dengan kata-katanya . Untuk menjadi orang mulia seseorang harus benar-benar tulus. Timbal-balik dan ketulusan dari dua hal itu orang mulia mencapai jalan.

Bab 14[sunting]

Tindakan orang mulia sesuai keadan kehidupannya , ia tidak akan bertindak di luar batas. Jika kaya dan terhormat , ia bertindak sebagaimana orang kaya harus bertindak. Jika miskin dan hina , ia melakukan apa yang harus dilakukan orang miskin . Jika berada diantara orang barbar , ia melakukan apa yang menjadi ciri kehidupan orang barbar . Jika berada dalam keadan sulit , ia melakukan apa yang dituntut dalam situasi itu. Orang mulia selalu menguasai dirinya dan puas dalam setiap keadaan .

Jika menduduki jabatan tinggi , ia tidak berlaku sewenang-wenang terhadap bawahannya . Bila jabatannya rendah , ia tidak mencari muka kepada atasannya. Ia selalu bersikap jujur dan tidak menuntut apa pun dari orang lain , sehingga ia tidak pernah merasakan kecewa / benci .Ia tidak pernah mengeluh terhadap langit diatasnya dan ia juga tidak pernah menggerutu tentang orang lain di bawahnya.

Itulah sebabnya orang mulia tenang dan tenteram sambil menunggu kehendak langit . Sebaliknya , orang licik berjalan di jalan berbahaya dan penuh risiko sambil mencari keuntungan . Kita bisa membandingkan orang mulia dengan pemanah . jika pemanah gagal mengenai sasaranya , maka ia mencari sebab kegagalan itu di dalam dirinya . Orang mulia selalu merasa puas karena mengikuti kehendak langit , itulah sebabnya hidupnya tentram . Orang licik tidak pernah merasa puas dan selalu mengambil risiko untuk memperbaiki nasibmya . Jika gagal ia akan membenci langit dan manusia.

Bab 15[sunting]

Jalan orang mulia adalah seperti perjalanan kenegeri yang jauh . ia harus lebih dahulu melewati daerah yang dekat. jalan itu juga seperti pendakian ke gunung yang tinggi mulai mendaki dari kaki gunung.

Ode berkata : Jika seseorang hidup damai dengan istri dan anak-anaknya . Keadaan ini seperti musik harmonis yang keluar dari kecapi dan harpa . Jika kakak dan adik hidup rukun , keharmonisan akan muncul dan bertahan lama . Jadi aturlah rumah tanggamu dan mulailah membahagiakan istrimu . Kong hu cu berkata : Dengan cara ini orang tuamu juga senang ! .

Suami dan istri adalah dasar , Jika suami-istri itu bahagia , maka anak-anak akan terberkati , rumah tangga akan harmonis dan akhirnya orang tua akan diperlakukan dengan baik.

Bab 16[sunting]

kong hu cu berkata : Betapa banyak kelakuan makhluk spiritual menunjukan kekuatannya ! kita memandangnya , tetapi tak bisa melihatnya , kita mendengarkannya , tetapi tak bisa mendegarkannya , namun mereka ada di dalam semua benda dan tak ada sesuatu pun tanpa mereka.

Makhluk spiritual menyebabkan manusia berpuasa menyucikan dan mengendalikan diri sendiri , itulah sebabnya manusia mau mempersembahkan korban untuk makhluk itu. Udara dipenuhi dengan gerakannya. baik di atas kepala maupun di kanan dan di kiri tubuh.

Ode berkata : Kamu tak bisa menduga pendekatan makhluk spiritual, Jadi , apakah kamu pikir kamu telah menghormati mereka ? Itulah wahyu dari Yang tak kelihatan ! Jadi apakah kamu pikir bahwa kamu dapat menyembuyikan ketulusan sejatimu dari mereka ? Kita tak pernah sendirian , Itulah sebabnya kita darus menghormati makhluk spiritual dengan ketulusan sejati dan kita juga harus memperhatikan tingkah laku kita.

Bab 17[sunting]

Kong hu cu berkata : Betapa berbaktinya Shun kepada orang tuanya ! Kebajikannya seperti orang suci , Martabatnya seperti raja. ia memiliki semua kekayaan yang ada di empat lautan , Persembahan di kuil dikirim untuknya dan kisahnya selalu dikenang keturunannya .

Dari contoh ini , kita dapat melihat bahwa manusia yang baik akan mendapatkan kehormatan , ketenaran dan umur panjang . Karena langit tercipta dan terpeliharalah semua benda sesuai kualitasnya. ia memberi makan pohon yang lurus dan tertanam kuat dan ia melemahkan pohon yang bengkok dan akan jatuh.

Ode berkata : Hidup pangeran agung ! Kebajikannya sungguh mulia dan hebat ! Ia cocok memerintah rakyat dan memperhatikan rakyatnya . Langit memberkati dan menghormatinya . melindungi dan mengangkatnya sebagai raja. Oleh karena itu , orang yang kebajikannya hebat pasti menerima tugas dari langit .

Bab 18[sunting]

kong hu cu berkata : Hanya raja Wan dari zhou yang bebas dari kesedihan ! Ayahnya adalah raja Ji dan putranya adalah raja Wu , ayahnya memulai kerajaan itu dan putranya meneruskan . raja Wu dari zhou mewarisi dan melengkapi kekuasaan kerajaan dari raja Da , Raja Ji dan raja Wen . ia memakai baju perangnya dan kerajaan menjadi miliknya . Ia menikmati nama baiknya , singgasana dan semua kekayaan di empat lautan menjadi miliknya . Persembahan di kuil dikirim untuknya setelah wafat dan tradi ini terus dipertahankan keturunannya.

Bab 19[sunting]

Kong hu cu berkata : Bakti raja wen dan Bupati Zhou sudah terkenal . bakti mereka terlihat didalm melaksanakan perintah dan menyelesaikan karya pendahulunya . Pada musim semi dan gugur , mereka memperbaiki ruang kuil leluhunya , menmgirim persembahan , mengenakan jubah dan menghadiahkan persembahan musim itu .

Lewat upacara di kuil leluhur, mereka membedakan kerabat mereka berdasarkan urutan keturunan . Dari tingkatan gelar tanu , mereka menentukan tingkat dari yang tinggi samapi yang rendah . Dengan melihat bagaimana para tamu melaksanakan kewajibannya selama upacara , mereka menandai siapa yang lebih pintar dan patuit dihormati. Dalam upacara bersulang arak , tamu yang paling hina pun disulanginya.Dalam pengaturan temapat duduk selama perjamuan makan umum , orang yang berambut putih akan dipisahkan dari orang yang berambut hitam , dengan demikian perbedaan usia mereka tampak jelas .

Mengurusi leluhur di dalam kuil upacara mereka , memainkan musik mereka , Menghormati orang yang mereka hormati , mencintai yang mereka kasihi. Mengurusi yang wafat seperti mereka mengurusnya selagi hidup , semua itu merupakan bakti anak . Dengan melakukan upacara terhadap langit dan bumi berarti mereka mengabdi kepaad tuhan , dengan melakukan upacara di kuil leluhur berarti mereka mengabdi kepada leluhur.

Orang yang dapat memahami arti upacara terhadap langit dan bumi serta upacara di kuil leluhur akan menemukan bahwa memerintah kerajaan sama mudahnya dengan membalikan telapak tangan . Bakti anak pada orang tua tidak hanya memperhatikan pada waktu masih hidup dan berduka pada waktu meninggal , tetapi juga berarti melaksanakan keinginan dan menyelesaikan perkerjaan pendahulunya.

Bab 20[sunting]

Bupati Ai dari lu bertanya tentang pemwerintahan . kong hu cu berkata : Pemerintahan Raja Wen dan Raja wu dicatat diatas kayu dan bambu . Selama mereka hidup , sistem pemerintaha n mereka berjalan baik. Ketika mereka wafat pemerintahan mereka juga berakhir. Orang yang mempunyai prinsip yang benar dengan benar sendirinya akan memerintah dengan baik.

Seperti tanah subur menumbuhkan pohon dan tanaman secara alami . Selain itu di tangan yang cakap , pemerintahan akan berkembang pesat secepat bambu yang terbawa arus . Oleh karena itu pemerintahan yang baik tergantung pada orang yang tepat . Orang itu harus mampu mengembangkan kebajikan didalam dirnya. Pengembangan kebajikan pribadi dapat dilakukan dengan mengikuti jalan . mengikuti jalan adalah menghargai kebajikan . Pemerintah berakar pada manusia . siapakah orang yang tepat yang dapat memerintah dengan baik ? Orang itu adalah orang yang dapat menghargai kebajiakan .

Berbuat baik adalah manusiawi . Kebanyakan orang berbuat baik dengan cara mengasihi kerabatnya . Keadilan adalah meletakkan segala sesuatu ditempat yang benar dan kebanyakan orang berbuat adil dengan cara menghormati orang yang berbudi . Kesopanan berarti mencintai kerabatmu sesuai dengan kedekatan hubungan persaudaraan dan menghormati kebajikan sesuai dengan nilai mereka. Kesopanan berkerja untuk mengatur perasaan dari tindakan kita agar kita bisa menjalankan kebajikan dan keadilan dengan benar .

Raja dengan menteri, ayah dengan anak , suami dengan istri , kakak dengan adik , antara teman . Lima hubungan dan kewajiban ini penting bagi semua manusia di bawah langit .

Ada orang yang dilahirkan dengan pengetahuan akan kewajiban ini. Ada orang yang mengetahui karena belajar. Ada orang yang mendapatkan pengetahuan ini dengan bekerja keras . Namun begitu mereka tahu , mereka semua sama apa. Jika tekun dan mau berkerja keras , orang bodoh pun bisa sejajar dengan orang bijak .

Senang belajar berarti mendekati kebijakan . Berusaha keras melakukan sesuatu yang baik berarti mendekati kebajikan . Mengenal malu berarti mendekati keberanian . Orang yang memahami tiga hal ini pasti tahu bagaimana cara mengembangkan dirinya . Orang yang tahu cara mengembangkan diri pasti tahu cara memerintah orang. Orang yang tahu cara memerintah , orang yang tahu cara memerintah negara.

Orang -orang yang memengang kendali pemerintah akan mengatur dirinya dengan sembilan cara yaitu : Disiplin diri , menghormati orang yang baik , mencintai saudaranya , menghargai menterinya , memperhatikan semua pegawainya . Mencintai rakyatnya seperti seorang ayah mencintai anaknya . Mendorong kemajuan kesenian dan perdagangan . Bersikap ramah terhadap orang asing yang berasal dari jauh . Menghargai dan mendamaikan raja-raja kecil dari beberapa negara bagian . Jalan dicapai dengan disiplin diri .

Keraguan dan muslihat dihalau dengan menghormati orang berbudi. Gerutu dan keluhan akan berhenti jika saudara diperlakukan dengan kasih sayang . Tak pernah bingung dalam mengatasi maslah jika para mentri diperlakukan hormat . Rasa terima kasih akan muncul bila para pejabat diperhatikan . rakyat akan berusaha berbuat baik bial mereka di cintai . Sumber daya akan berlimapah bila kesenian dan perdangangan maju . Orang-orang dari seluruh pelosok bumi akan berdatangan bila orang asing diperlakukan ramah tamah . Semuanya akan mengagumi kerajaan jika raja mampu mendamaikan raja-raja dari beberapa negara kecil .

Keberhasilan di dalam bisnis tergantung pada persiapan yang dibuat sebelumnya , tanpa persiapan yang matang bisnis akan gagal . Jika kamu sudah memutuskan apa yang akan kamu katakan sebelumnya , maka kamu tak akan gagap bila berbicara . Jika kamu sudah membuat keputusan atas urusanmu sebelumnya , maka kamu akan melakukannya dengan mudah pada waktu pelaksaannya. Jika kamu sudah memikirkan perbuatanmu sebelumnya , maka kamu tak akan menyelesalkan tindakan yang dilakukan kemudian . Jika kamu sudah menentukan prinsipmu sebelum melakukan sesuatu , maka tak ada yang mustahil .

Bila seseorang bawahan tidak mendapatkan kepercayaan atasannya , maka ia tak bisa mengatur rakyat. Ada cara untuk mendapatkan kepercayaan atasaan . Temanmu saja tak mempercayaimu , bagaimana atasanmu mempercayaimu ? Ada cara untuk mendapatkan kepercayaan teman . Kamu tak pernah mau mendengar kata-kata orang tuamu , bagaimana mungkin temanmu mempercayaimu ? Ada cara untuk menunjukan kepatuhan pada orang tuamu . Jika kamu melihat hatimu dan menemukan ketidak tulusan , maka kamu tidak sungguh-sungguh patuh pada orang tuamu . Ada cara untuk mendapatkan ketulusan hati . jika kamu tidak mengerti mana yang baik dan berharga , maka kamu tak akan dapat mencapai ketulusan dalam dirimu .

Ketulusan adalah jalan langit . Mencapai ketulusan adalah jalan manusia . Ketulusan adalah dasar dan sifat alami dari asas dan proses surgawi . Jadi mengapa manusia tidak mau mengejar ketulusan ?

Orang yang memiliki ketulusan secara alami9 adalah orang yang mencapai tnapa usaha . Siapakah yang memilikinya tanpa harus memikirkannya ? Semua yang dilakukannya berpusat secara alami terhadap jalan . Orang seperti itu adalah orang bijak. Orang yang ingin mencapai ketulusan perlu melakukan hal-hal yang baik dan bijak dan terus menjalankan dengan teguh. Orang bijak berjalan dengan mudah di jalan , tetapi orang awam harus mencari dan berpegang kuat pada jalan .

Belajar dengan tekun , bertanyalah dengan rinci , berpikirlah dengan cermat , Ketajaman pikiran dalam membedakan panjang dengan pendek , kebajikan dengan kejahatan , baik dengan buruk, besar dengan kecil , tinggi dengan rendah , asli dengan tipuan , sunguh-sunguh dengan pura-pura . Berlatihlah secara teratur .

Orang mulia akan mempelajari segala sesuatu ysng belum dopelajari dan tak berhenti sampai dipahaminya. ia akan bertanya tentang segala sesuatu yang tidak diketahuinya dan tak akan berhenti bertanya sampai jelas masalahnya . Ia akan memikirkan segala sesuatu yang belum dipikirkannya dan tak akan mengabaikan sampai bisa menyimpulkannya. Ia akan memisahkan yang perlu dipisahakan dan takkan berhenti melatih ketajamannya bila sesuatu masih membingungkan. Ia akan melakukan apa yang belum pernah dilakukan dan takkan berhenti sampai dapat melakukannya . Jika orang lain bisa melakukan sesuatu sekali dan berhasil , maka ia pun akan berhasil meskipun harus melakukannya seratus kali. Jika orang lain bisa melakukannya dan berhasil setelah mencoba sepuluh kali , maka ia pun akan berhasil meskipun harus melakukannya seribu kali . Dengan demikian meskipun dilahirkan bodoh , ia akan menjadi pintar dan meskipun dilahirkan lemah , ia akan menajdi kuat . Keberhasilan tercapai karena belajar dan latihan yang terus-menerus.

Bab 21[sunting]

Mendapatkan pengertian melalui silap yang tulus merupakan proses yang alamiah . Mendapatkan ketulusan melalui pengertian merupakan proses pendidikan . Di mana ada ketulusan , di situ ada pengertian . Di mana ada pengertian , di situ juga tercipta ketulusan.

Bab 22[sunting]

Hanya ketulusan mutlak yang mampu mengembangkan diri seseorang dengan sepenuhnya . Orang yang berhasil mengembangkan dirinya akan mampu membantu orang lain untuk mengembangkan diri sepenuhnya . Orang yang bisa membantu orang lain mengembangkan diri dapat juga mengerti dan mengembangkan sepenuhnya semua makhluk. Orang yang bisa mengembangkan semua makhluk dapat membnatu langit dan bumi mengadakan perubahan dan pemeliharaan semua benda. Orang yang membantu langit dan bumi mengubah dan memelihara semua benda dapat membentuk trinitas dengan langit dan bumi.

Bab 23[sunting]

Orang yang mengikuti kebijakan di dalam ketulusan sempurna. adalah orang yang berusaha keras memperbaiki kesalahanya . Orang yang dapat melakukan hal ini juga akan mencapai ketulusan . ketulusan mengambil bentuk dan menjadi tampak . Setelah tampak ketulusan menjadi jelas .Setelah jelas ketulusan mulai bercahaya dan akhirnya cahayanya mempengaruhi semua orang dan benda. Karena pengaruhnya semua benda bisa berubah dan diubah . hanya orang yang memiliki ketulusan yang paling sempurna yang bisa mempengruhi perubahan itu.

Bab 24[sunting]

Jalan dan tindakan dari orang yang ketulusannya sempurna membuatnya mampu meramalkan sesuatu. Pertanda baik pasti muncul bila negara akan makmur. Pertanda buruk pasti muncul bila negara akan runtuh. Hal itu juga bisa dilihat dari rumput dewa , cangkang kura-kura dan dari gerakan keempat tubuh anggota tubuh. Apakah kebahagian / bencana yang datang , ia akan mengetahui hal baik dan jahat yang dibawanya . Oleh karena itu orang yang ketulusannya sempurna seperti dewa.

Bab 25[sunting]

Ketulusan adalah sadar akan diri sendiri . Jalannya menuju ke diri sendiri. Ketulusan adalah awal dan akhir suatu benda . Tanpa ketulusan berarti tak ada apa-apa. Oleh karena itu orang mulia menghargai ketulusan. Orang yang tulus tidak hanya sadar akan dirinya , tetapi dengan kemampuannya , ia mampu menyempurnakan orang lain . Melalui kesadaran diri , ia mencapai kemanusiaan dan kebajikan . Dengan menyempurnakan orang lain , ia mencapai pengetahuan dan kebijakan . Namun , kebajikan dan kebijakan juga merupakan kebaikan alami . itu adalah penyatuan apa yang di luar dan di dalam . Jadi merupakan tindakan benar jika orang melakukannya setiap waktu .

Bab 26[sunting]

Besar dan padat seperti bumi yang akan mengangkat semua benda . Tinggi dan cerah seperti langit , yang menaungi semua benda. jauh dan tak bertepi , tak terbatas dalam ruang waktu yang menyadarkan dan menyempurnakan semua benda. Dengan memiliki ketulusan ini seseorang akan bersinar tanpa perlu menunjukan dirinya . Orang itu akan mengubah orang lain tanpa menggerakan tubuhnya . Orang itu juga akan mencapai dan menyempurnakan semua benda tanpa berusaha.

Sekarang lihatlah langit diatas kita disana banyak titik-titik cahaya. Namun bila kita memperhatikan langit yang tak terbatas dengan lebih cermat , maka kita tahu di sana tergantung matahari , bulan dan banyak bintang. Dan langit menaungi semua benda . Kini lihatlah bumi di depan kita yang tampak hanya setumpuk tanah . Namun bila kita memperhatikan dengan cermat , ternyata bumi memanggul gunung Hua Yu tanpa merasa keberatan . Bumi juga menampung air sungai dan laut tanpa kehilangan setetes air pun dan membawa jutaan makhluk hidup .

Lihatlah gunung di depan kita yang tampak cuma bongkahan batu , tetapi bila kita memperhatikan kebesarannya , maka pohon dan rumput tumbuh diatasnya . Burung dan binatang buas juga tinggal diatasnya . dan di dalamnya tersembunyi batu berharga dan mineral. Akhirnya lihat air di depan kita yang tampak cuma kumpulan tetes hujan .

Namun bila kita memperhatikan kedalamnya yang tak terkira , maka di sana terdapat kura-kura , buaya , naga , cumi-cumi dan banyak jenis ikan . Disitu juga ditemukan segala jenis harta .

Agunglah jalan orang bijak ! jalan memelihara semua benda seperti air . Jalan juga sangat tinggi bahkan mencapai langit .

Bab 27[sunting]

Jika segala sesuatu benar di negara ini , maka kata-katanya cukup untuk membuat bangkit dan maju . Jika segala sesuatunya salah di negara ini , maka sikap diamnya cukup melindungi hidupnya. Bukankah hal ini dikatakan dalam ode ? Pengertian dan kebajikannya adalah pelindung hidupnya .

Bab 28[sunting]

Kong hu cu berkata : Bodoh tetapi menganggap pendapatnya benar . Jabatannya rendah tetapi menganggap dirinya penting . Hidup di masa kini , tapi terus melihat masa lalu. Orang seperti itu mengndang bencana bagi dirinya .

Bab 29[sunting]

Hanya raja yang berhak mengadakan upacara , menetapkan alat ukur dan menentukan bahasa . Namun jika raja tidak memiliki kebajikan , maka rakyat takkan patuh. jalan dan tindakan raja berakar dari sifatnya dan pembenarannya diberikan oleh rakyatnya. Raja memeriksa lembaganya dan membandingkannya dengan lembaga raja Xia , Shang dan zhou sehingga ia tidak akan berbuat salah . Raja menyembah langit dan bumi agar tidak bertentangan dengan keputusan langit dan meluruskan kebimbangan di depan para dewa dan leluhurnya . Raja bahkan siap memberikannya pada orang bijak ,seratus generasi yang akan datang tanpa was-was .

Pada kasus seperti itu perbuatan dan kebiasanya akan mengikuti jalan selama beberapa generasi. Perbuatannya akan menjadi contoh dan kata-katanya akan diingat dari zaman ke zaman. Orang-orang yang jauh akan memandangnya dan yang dekat tak pernah bosan kepadanya . Raja seperti itu akan dikenal oleh semua orang dan pujian teru mengalir kepadanya.

Ode berkata : Disana tidak disukai , di sini tidak di benci . Tak pernah merasa lelah siang dan malam , ketenaran dan pujian menjadi miliknya selamanya. Tak ada raja yang tak seperti itu . Yang mampu mendapatlan kemasyhuran dengan cepat.

Bab 30[sunting]

Kong hu cu menurunkan tradisi Yao dan shun dan mempertahankan bahkan disiplin Raja Wen dan raja Wu . Ia menyesuaikan diri dengan keteraturan langit diatasnya dan prinsip bumi dan air yang ada di bawah. Seperti langit dan bumi ia menyelimuti dan memberi dukungan pada semua benda. Seperti perjalanan musim , ia bergerak dan membuat benda =benda berubah , seperti matahari dan bulan yang bersinar secara bergantian , ia terus memancarkan cahaya pada semua benda.

Bab 31[sunting]

Dibawah langit hanya orang yang seperti orang bijak saja , yang memiliki kecerdasan mendalam dan ketajaman pikiran , yang cocok berada ditempat yang tinggi . Mereka yang murah hati danlemah-lembut bisa menerima semua manusia. Mereka yang dinamis dan kuat mampu membuat keputusan tegas . Mereka yang serius dan jujur mampu mendatangkan hormat . Mereka yang berpengetahuan dan suka meneliti , mampu membedakan semua hal .

Bab 32[sunting]

Di bawah langit hanya orang yang ketulusannya sempurna yang mampu menentukan tugas yang ada hubungannya dengan manusia . Mendirikan dasar kerajaan dan mengetahui perubahan dan pemeliharaan kekuatan langit dan bumi. Apakah orang seperti itu perlu bergantung pada benda / orang lain selain dirinya sendiri ? Ketulusannya mewujudkan kebajikan . kedalamnanya seperti lautan . Kebesarannya seperti langit . Siapakah yang mengenalnya ? hanya orang yang memiliki kecerdasa mendalam , ketajaman pikiran dan kebajikan surgawi.

Bab 33[sunting]

Ada ungkapan di dalam Ode yang mengatakan : Diatas jubah bersulamnya , ia memakai jas yang sederhana , seperti ia tidak suka menunjukan jubah bersulamnya . Jadi , inilah jalan orang mulia . Jalan yang tersembunyi dari pandangan . Meskipun demikian , setiap hari ia menjadi lebih menonjol . Jalan orang licik adalah mencari pengakuan orang lain , meskipun begitu setiap hari ia semakin tak diakui.

Jalan orang mulia kelihatan biasa , tetapi orang lain tak cukup mengetahuinya , ia tampak sederhana tapi lengkap , ia tampak lembut tapi tegar. Orang mulia tahu bahwa yang jauh berasal dari yang dekat . Ia mengenali suatu tempat dari arah angin bertiup. Ia tahu bahwa yang kecil bisa tampak jelas . Orang seperti itu dapat benar-benar masuk ke dalam kebajikan .

Ode berkata : Dipersenjatai dengan pengertian dan kebajikan tidak dengan suara keras / warna terang . Kong hu cu berkata : Mengubah orang dengan menggunakan suara keras dan penampilan yang mencolok merupakan cara yang buruk . Ode berkata : Kebajikannya ringan seperti bulu. Bulu masih bisa diperbandingkan . Namun menurut Ode pada bab tentang Raja Wen : Perbuatan langit tanpa bunyi / bau . hal ini tak bisa diperbandingkan ia sempurna . Seperti kesempurnaan karya yang tak terlihat dari langit demikian pula dengan kebajikan orang bijak.