Halaman:PDIKM 692-03 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret 1928.pdf/7: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Fexpr (bicara | kontrib)
 
Status halamanStatus halaman
-
Telah diuji baca
+
Tervalidasi

Revisi terkini sejak 9 Februari 2020 06.52

Halaman ini tervalidasi

A.G.G.

49


sempoerna benar, tiap-tiap orang mentjari atau memperboeat barang-barang jang bergoena oentoek memenoehkan keperloeannja sendiri. Masa itoe orang tiada tetap dan tiada teratoer bekerdja dan hasil pekerdjaannjapoen tiada tetap poela, melainkan kalau pada sesoeatoe ketika ada timboel nafsoenja kepada soeatoe barang, baroelah ia bekerdja akan memperdapat barang itoe. Péndéknja pekerdjaan orang masa itoe tiadalah menoeroet atoeran dan kerangka jang diatjoe-atjoenja lebih dahoeloe. Apalagi karena kekoerangan perkakas, hasil pekerdjaannja djadi tiada menjempoernakan atau memenoehi akan keperloeannja. Kemoedian sesoedah orang dapat memperboeat perkakas oentoek mengerdjakan tanah, sendjata oentoek menangkap dan memboenoeh hinatang, maka timboellah pembagian pekerdjaan: perempoean-perempoean bertanam-tanaman dan laki-laki berboeroe, menangkap ikan, mengembalakan ternak atau memperboeat perkakas dan sendjata jang bergoena kepadanja. Makin bertambah kemadjoean manoesia, makin bertoekoeklah banjaknja matjam pekerdjaan, sehingga perloelah manoesia bertolong-tolongan mengerdjakan pekerdjaan itoe dan terasalah keperloeannja beberapa orang jang tjakap dan pandai mengerdjakan sesoeatoe pekerdjaan, jang tiada terkerdjakan olèh sembarang orang. Selagi manoesia beloem bertjampoer baoer, dan satoe-satoe kaoem masih terikat erat dan berkoempoel-koempoel pada soeatoe kampoeng atau negeri, dapatlah dibagi-bagi pekerdjaan jang patoet dikerdjakan oleh masing-masing orang didalam kaoem itoe dengan sempoerna. Dalam hal ini hasil pekerdjaan orang-orang didalam kaoem itoe boleh dipandang tjoekoep oentoek memenoehi keperloean tiap-tiap orang dengan ta'oesah dapat bantoean dari hasil pekerdjaan orang dari kaoem atau negeri atau bangsa lain.

Akan tetapi lama-lama kelihatan poela setengahnja kaoem atau bangsa itoe dapat memperboeat atau menghasilkan sesoeatoe barang, jang tiada dapat diperboeat atau diadakan bangsa jang lain, sebab tiada tahoe memperboeatnja atau sebab didalam negeri bangsa itoe tiada ada zat atau barang jang dapat diperboeat seperti itoe. Sebab barang hasil bangsa atau kaoem jang lain itoe bergoena poela kepada orang dalam kaoem itoe, maka timboellah pertoekaran barang antara satoe kaoem dengan kaoem jang lain. Sesoedah itoe timboellah saudagar saudagar, jang pekerdjaannja mempertoekarkan hasil dari bermatjam matjam kaoem dan bangsa. Moela moela saudagar-saudagar itoe berdjalan dari soeatoe kampoeng kepada soeatoe kampoeng, dari soeatoe negeri kepada soeatoe negeri membeli dan mendjoealkan (mempertoekarkan) kehasilan jang bersoea olèhnja. Makin madjoe djoega manoesia, makin bertambahlah hasilnja, dan makin mendjadilah pertoekaran barang serta terdjadilah tempat pertoekaran barang jang tetap jang dinamai orang pasar atau pekan Beroesaha oentoek memperbanjak tanam-tanaman terbitlah dihati orang, sebab moearanja, jaitoe pasar soedah ada. Dimana bangsa atau kaoem jang kekoerangan tanah timboellah