Halaman:PDIKM 700-06 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juni 1931.pdf/3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Wirjadisastra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Status halamanStatus halaman
-
Telah diuji baca
+
Tervalidasi

Revisi terkini sejak 9 Februari 2020 06.45

Halaman ini tervalidasi

A.G.G.

107


Soemangat Indonesia-Moeda ini mentjahajaï segala jang berlakoe pada beberapa hari di Solo itoe. Gelombang soemangat baroe ini dapat dipersaksikan dengan segala pantja-indera dan dapat dirasakan dengan hati = pada segala rapat, baik terboeka ataupoen tertoetoep, baik didalam atau diloear lingkoengan gedong kerapatan = dipadang perdjoeangan sépak-raga, tennis, athletik, Darma Wisata, r'unie; baik didalam roemah tangga ataupoen sepandjang djalan. Demikian poela pada segala pertoendjoekan: keradjinan tangan, tableaux, „Kalau Dewi Tara soedah berkata.........“. Semoeanja seolah-olah mengadakan perlombaan soemangat oentoek mempertinggi soemarak Indonésia-Moeda, memoeliakan seri Iboe-Indonésia

Tiada sanggoep rasanja kalau kita meloekiskan disini bagaimana hèbatnja perasaan didalam dada, ketika melihat pada malam resépsi kian banjaknja pengandjoer-pengandjoer bangsa kita memberi selamat kepada Indonésia-Moeda; waktoe Mr. R. T. Wongsonagoro dan sdr. Moeh. Jamin berpidato rasakan roentoeh gedong Hatiprojo; Entah dimana rasanja badan bila mempersaksikan gelombang soemangat pada rapat tertoetoep jang ketiga, melihat segala oetoesan tjabang menoendoekkan kepalanja menjemboenjikan air mata jang djatoeh berlinang-linang, soeatoe tanda dari ketjintaan mereka kepada Indonésia-Moeda.

Lebih-lebih lagi, tatkala melakoekan oepatjara pelantikan oentoek memoeliakan lahirnja Indonésia- Moeda, kedengaranlah dengoengan gamelan seakan-akan bergirang menjamboet kedatangan poetera ini.

Datang poela tetoea kita P.P.P.K.I. dan P.N.I. mempersembahkan piagam dan paloe, seolah-olah memberi mahkota kepada djasanja pemoeda sekarang oentoek bangsa Indonsia.

Bagi kita soeatoe tanda pengakoean dan persetoedjoean hati dari segenap bangsa dan tanah air kepada pergerakan pemoeda jang sedjati! Adakah hadiah jang lebih tinggi dan lebih moelia lagi?

Dipersaksikanlah oléh ra'jat Indonésia pada malam itoe djoega: Soempah Indonéia-Moeda, jaitoe bersoempah pertjaja akan dasar jang tiga serta toedjoean jang satoe, sebagai soempah jang ketiga dalam sedjarah Indonésia sesoedahnja soempah Seriwidjaja dan soempah Gadjah-Mada. Ketiga-kalinja tentoe sadja membawa 'alamat Indonésia-Raja akan sampai!

Pada saät soempah ini dilakoekan dapatlah kita merasa-rasakan betapa hébat dan moelianja oepatjara didalam tahoen 1789 dinegeri Perantjis pada awalnja Révoloesi, jaïtoe: Soempah, ikrar di Kaatsbaan antara pengandjoer Mirabeau dengan bangsa Perantjis. Pertjajalah kita sekarang akan besarnja pengaroeh soempah demikian, sehingga pada saät itoe segala jang hadir sehidoep semati dengan tjita-tjita bangsanja:

Liberté (Kemerdekaan), Egalité (Persamaan) Fraternité (Persaudaraan).

Pendek kata: Waktoe mengadakan Kongres Indonésia-Moeda kenta-