Halaman:PDIKM 695-06 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juni 1929.pdf/6: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Alyadulyaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Status halamanStatus halaman
-
Telah diuji baca
+
Tervalidasi
Badan halaman (untuk ditransklusikan):Badan halaman (untuk ditransklusikan):
Baris 3: Baris 3:
{{hii|2|-2}}Penoetoep toelisan ini, berharaplah saja, alangkah baiknja kalau rasa PERSATOEAN, tentangan mendirikan Bank kebangsaan itoe, dirasai djoega oléh orang Soematera; akan menjampaikannja tidak akan soesah, kalau PERSATOEAN telah ada diantara saudagar-saudagar, orang kaja-kaja dan pendoedoek negeri dengan diapitkan poela olèh orang pandai-pandai Soematera, seperti jang telah dilakoekan oleh orang ditanah Djawa sana.
{{hii|2|-2}}Penoetoep toelisan ini, berharaplah saja, alangkah baiknja kalau rasa PERSATOEAN, tentangan mendirikan Bank kebangsaan itoe, dirasai djoega oléh orang Soematera; akan menjampaikannja tidak akan soesah, kalau PERSATOEAN telah ada diantara saudagar-saudagar, orang kaja-kaja dan pendoedoek negeri dengan diapitkan poela olèh orang pandai-pandai Soematera, seperti jang telah dilakoekan oleh orang ditanah Djawa sana.


H. St. IBRAHIM.
{{right|H. St. IBRAHIM.}}
<hr>

{{center|{{larger|SOELOEH BAGI IBOE DAN BAPA.}}}}
{{center|{{larger|SOELOEH BAGI IBOE DAN BAPA.}}}}
{{center|(Samboengan A. G. G. No. 5).}}
{{center|(Samboengan A. G. G. No. 5).}}

Revisi terkini sejak 22 Januari 2020 01.01

Halaman ini tervalidasi

102

A.G.G.

tidak mempoenjai bank sendiri jang koeat, berani kirim mengirim atau pesan memesan barang sendiri dari fabriek, tidak tertahan-tahan persaingan dari goedang-goedang besar jang terseboet, hingga achirnja ta' dapat tidak membawa kita kepada keroegian dan kekalahan.

Lain dari pada itoe, bank-bank anak negeri sendiri, tentoelah akan banjak memberi pertolongan kepada saudagar-saudagar ketjil jang akan memadjoekan perdagangannja, sebab kekoeatan jang ada dalam toeboeh sendiri, lebih moedah mengangkat beban jang berat dari pada kekoeatan dari loearan.

Penoetoep toelisan ini, berharaplah saja, alangkah baiknja kalau rasa PERSATOEAN, tentangan mendirikan Bank kebangsaan itoe, dirasai djoega oléh orang Soematera; akan menjampaikannja tidak akan soesah, kalau PERSATOEAN telah ada diantara saudagar-saudagar, orang kaja-kaja dan pendoedoek negeri dengan diapitkan poela olèh orang pandai-pandai Soematera, seperti jang telah dilakoekan oleh orang ditanah Djawa sana.

H. St. IBRAHIM.


SOELOEH BAGI IBOE DAN BAPA.

(Samboengan A. G. G. No. 5).

Satoe matjam tabi‘at penakoet jang lebih djelik (boeroek) poela, ialah anak-anak berhati bimbang dalam hal melakoekan pekerdjaannja sendiri, kerap kali ia takoet salah barang perboeatannja, tidak ada ketetapan hati. Kebanjakan asalnja tentoelah oleh karena waktoe ketjil (sedang lesak) anak itoe ditjegah, atau dimarahi, barang apa perboeatannja. Bagi anak-anak Belanda (Èropah) sifat matjam itoe larang bersoea.

Itoepoen soeatoe perkara jang patoet diichtiarkan sedapat-dapatnja, soepaja kelak sianak mendjadi seorang jang dapat memerintahkan badan dan pikiran sendiri, djangan melajang kemana-mana, hingga dapat dihimpoenkannja pikirannja kepada barang perboeatannja, soepaja pekerdjaan itoe sempoerna dikerdjakan.

RADJIN DAN OESAHA.

Bagaimanakah orang jang dikatakan radjin, dan hagaimana halnja orang jang radjin itoe?

Djawab:

Orang jang dikatakan radjin kalau orang itoe mengoesahakan dirinja pada pekerdjaannja, serta bekerdja dengan tiada berkepoetoesan (oesaha).