Halaman:PDIKM 696-12 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Desember 1929.pdf/7: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Status halamanStatus halaman
-
Telah diuji baca
+
Tervalidasi

Revisi terkini sejak 22 Januari 2020 00.59

Halaman ini tervalidasi

A.G.G.

231

APAKAH APPERSEPSI ITOE? Seorang kapitan kapal dan seorang goeroe pergi bersama-sama memeriksa seboeah kapal baroe. Setelah mereka itoe kembali, maka kapitan itoe mempoenjai gambar ingatan tentang kapal itoe, jang djaoeh lebih terang dari pada gambar ingatan goeroe. Demikian djoega kalau seorang architect dan seorang toean toko memeriksa seboeah roemah. Apakah sebabnja maka demikian ? Kapitan kapal mempoenjai pengetahoean jang lebih (banjak gambar ingatan) dari pada goeroe. Seorang architect banjak pengetahoeannja tentang roemah dari pada seorang kedai (waroeng). Seorang ahli gambar banjak pengetahoeannja tentang gambar-gambar dari pada seorang pendeta. Djadi pengetahoean jang telah ada itoe mendjadi pokok pengetahoean baroe dan lebih moedah menerimanja, apa lagi kalau gambar ingatan itoe tentang sesoeatoe perkara sebangsa atau seroepa. Pekerdjaan otak jang demikian, dinamaï apperceptie.

PERHOEBOENGAN. Dari tjontoh-tjontoh jang telah terseboet itoe, masih ada lagi sesoeatoe jang akan diperkatakan. Djikalau seorang kapitan kapal dan seorang goeroe pergi bersama-sama kepelaboehan, sedang dipelaboehan itoe ada seboeah kapal baroe sedang berlaboeh, maka kapitan itoe akan lebih tertarik hatinja akan pergi memeriksa kapal itoe dari pada goeroe. Hal jang seroepa ini berlakoe djoega bagi tjontoh-tjontoh. lain dan inipoen berlakoe djoega bagi anak-anak, jang diadjar dalam sesoeatoe perkara. Keinginan anak-anak akan mengetahoei sesoeatoe lebih besar, djikalau kiranja anak-anak telah mempoenjai gambar ingatan jang sebangsa dengan jang diperkatakan itoe.

Inilah satoe kebenaran jang amat penting, karena dari padanja bergantoeng sebagian minat dalam pekerdjaan. Disinilah tersemboenji atoeran 'ilmoe mengadjar, jang berboenji :

Hendaklah dimoelai dari jang soedah diketahoei ; atau dengan perkataan lain ; goeroe hendaklah mentjari perhoeboengan tentang sesoeatoe jang akan diadjarkannja. Barangkali lebih djelas begini : Goeroe hendaklah membangoenkan gambar ingatan jang telah ada.

PERHATIAN. (Opmerkzaamheid). Djikalau seorang anak maoe mengetahoei sesoeatoe dengan soeka hati, djikalau dia meminat dalam pengadjaran jang diadjarkan kepadanja, maka anak itoepoen djadi hati-hati, pemandangan dan pendengarannja lebih tadjam — inilah perhatian. Ia tidak merasa, bahwa ia terpaksa mendengarkan dan memikirkan pengadjaran itoe. Djadi perhatian (minatnja) moerid itoe terbit dengan tiada sengadja.

Kerap kali kita mempeladjari bermatjam-matjam pengetahoean jang sebenarnja tidak kita soekaï, tetapi kita terpaksa, karena keperloean pengadjaran itoe bagi kita. Perhatian jang seroepa ini diseboet „perhatian dengan sengadja“.

Djadi njatalah, bahwa appersep i itoe menerbitkan djoega minat de-