Puncak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harditaher (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{header | title = {{PAGENAME}} | author = Chairil Anwar | translator = | section = 1948 | previous = | next = | year = 1948 | por...' |
Harditaher (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
Minggu pagi di sini. Kederasan ramai kota yang terbawa |
Minggu pagi di sini. Kederasan ramai kota yang terbawa |
||
tambah penjoal dalam diri — diputar |
tambah penjoal dalam diri — diputar |
||
{{gap|2em}} memutar — |
{{gap|2em}}atau memutar — |
||
terasa tertekan; kita berbaring bulat telanjang |
terasa tertekan; kita berbaring bulat telanjang |
||
Sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata sekarang. |
Sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata sekarang. |
Revisi per 25 Desember 2019 08.28
Minggu pagi di sini. Kederasan ramai kota yang terbawa
tambah penjoal dalam diri — diputar
atau memutar —
terasa tertekan; kita berbaring bulat telanjang
Sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata sekarang.
Berada 2000 m. jauh dari muka laut, silang siur
pelabuhan,
jadi terserah pada perbandingan dengan
cemara bersih hijaum kali yang bersih hijau
Maka cintaku sayang, kucoba menjabat tanganmu
mendekap wajahmu yang asing, meraih bibirmu di balik rupa.
Kau terlompat dari ranjang, lari ke tingkap yang
masih mengandung kabut, dan kau lihat di sana,
bahwa antara
cemara bersih hijau dan kali gunung bersih hijau
mengembang juga tanya dulu, tanya lama, tanya.